Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Life Style · 1 Apr 2023 04:16 WIB

(Edisi Ramadhan) 5 Upaya Tobat dari Menggosip Orang DI Bulan Suci Ramadhan


					Foto: Ilustrasi Gosip atau Ghibah Perbesar

Foto: Ilustrasi Gosip atau Ghibah

(Edisi Ramadhan) — Sebagai bulan mulia dan penuh berkah, semestinya bulan Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk bertobat, terutama dari maksiat menggosip orang lain.  Menggosip merupakan hal yang sering dilakukan orang ketika mengobrol bersama teman, rekan kerja, ataupun keluarga. Padahal umumnya orang sudah mengetahui bahwa menggosip adalah perbuatan dosa.

Saking jahatnya, menggosip dalam Al-Qur’an diibaratkan dengan memakan daging saudara sendiri. Allah swt berfirman:

أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Baca Juga :  Di Libur Imlek, Tiket KA di Daop 2 Bandung sepi peminat?

Artinya, “Adakah seorang diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik padanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat: 12).

Bahkan pahala puasa akan sirna karena perbuatan menggosip. Dengan menggosip, orang berpuasa hanya akan mendapatkan lapar, dahaga dan beban dosa.

Dalam hal ini Syekh Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz Al-Malibari (wafat 987 H/1579 H), pakar fiqih kenamaan dari India dan penulis Kitab Fathul Mu’in yang populer berkata:

Baca Juga :  Pemda Provinsi Jabar Fasilitasi Pelunasan Kredit Petani Milenial Tanaman Hias ke bank bjb

“Di antaranya hal-hal yang sangat disunnahkan bagi orang yang berpuasa adalah mencegah mulut dari setiap ucapan yang diharamkan, seperti berbohong, menggosip, dan mengumpat. Sebab semua itu melebur pahala puasa sebagaimana dijelaskan secara terang-terangan oleh para ulama, ditunjukkan oleh hadits-hadits shahih, disampaikan secara nash atau jelas tanpa bisa dipahami dengan maksud lain oleh Imam As-Syafi’i dan para Ashabnya, dan ditetapkan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’.”

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Komite III DPD RI Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Jasa Raharja, Bahas Integrasi Jaminan Sosial bagi Korban Kecelakaan

6 Februari 2025 - 18:26 WIB

Rivan A. Purwantono : Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Lalu Lintas di GTO Ciawi 2, Bogor.

5 Februari 2025 - 18:14 WIB

Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Lakukan Survey TKP Laka Lantas di Kecamatan Cimanggung

1 Februari 2025 - 12:28 WIB

Lakukan Kegiatan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang, Jasa Raharja Bandung Bersama Komunitas Pecinta Kereta Api Ikut Terlibat

1 Februari 2025 - 00:11 WIB

Jasa Raharja Bogor Perkuat Sinergi dengan AHASS Honda Cibinong Surya Jaya Corporation

31 Januari 2025 - 23:52 WIB

Jasa Raharja Purwakarta dan LLASDP Jatiluhur Perkuat sinergi dan Koordinasi

31 Januari 2025 - 23:48 WIB

Trending di Berita Daerah