KUNINGAN – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Universitas Muhammadiyah Kuningan, yang diselenggarakan pada 4-5 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidayat, M.Pd, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof. Dr.H.Ahmad Dahlan,M.Ag serta Ketua Koordinator Bidang Majelis Lembaga. Selain itu, hadir pula puluhan pimpinan daerah Muhammadiyah dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat.
Acara dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidayat, M.Pd. Dirinya menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi Jawa Barat, termasuk masalah kemiskinan yang masih menjadi isu signifikan, baik secara ekonomi maupun mental. Ia menyoroti angka kemiskinan di Jawa Barat yang mencapai 3,7%, termasuk di Kabupaten Kuningan.
“Masih ada masyarakat yang sebetulnya mampu, namun mentalnya masih tergolong miskin. Mereka cenderung mengharapkan bantuan, padahal sebenarnya mereka bisa mandiri,” ujar Raden Iip Hidayat.
Sementara itu, Ketua PWM Jawa Barat, Prof. Dr.H.Ahmad Dahlan,M.Ag, mengungkapkan rasa haru saat mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang dinyanyikan dalam acara tersebut.
“Saya merasa bergetar dan terharu, ini adalah momen yang selalu membawa semangat kebangsaan dan kebersamaan dalam Muhammadiyah,” ujar Prof. Dahlan.
Ia berpesan kepada LPCR dan Majelis Tabligh agar terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi, sehingga mampu menghindari kebodohan dan keterbelakangan, baik di tingkat cabang maupun ranting.