Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Ekonomi · 30 Jan 2023 22:02 WIB

Bio Farma kembangkan Budidaya Pisang bagi warga terdampak pembangunan Waduk Jatigede


					Bio Farma kembangkan Budidaya Pisang bagi warga terdampak pembangunan Waduk Jatigede Perbesar

SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) — Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi yang beranggotakan Kimia Farma dan Indofarma, senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bio Farma mengembangkan program Empowerment melalui Program Budidaya Pisang sebagai salah satu program TJSL kepada masyarakat di desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang yang terkena dampak pembangunan waduk jatigede.

Kehadiran TJSL Bio Farma di desa Mekarsari merupakan salah satu bentuk komitmen untuk berkonstribusi terhadap pengembangan ekonomi dan sosial lingkungan sekitarnya, baik itu masyarakat yang berada di lingkungan internal perusahaan, maupun masyarakat secara umum. Komitmen tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kearifan lokal dengan pemanfaatan potensi komoditi pisang lokal yang berkembang di Jatigede.

Baca Juga :  Masyarakat Keluhkan Harga Tiket Kereta Api Mahal, Ini Respons KAI

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa pembudidayaan pisang mengadopsi sistem produksi vaksin yang ada di Bio Farma.

“Program budidaya pisang yang kami terapkan hampir sama dengan program Re-Grass yang diterapkan kepada Peternak Milenial binaan Bio Farma, yaitu mengadopsi sistem produksi vaksin, dimana ada master seed dan working seed. Master seed ini adalah pengumpulan bibit terbaik sehingga menjadi media pembenihan bibit unggul, yang kemudian diperbanyak di area working seed. Di area working seed itu yang nantinya akan dikembangakan menjadi tanaman budidaya pisang bagi masyarakat” ujar Honesti.

Baca Juga :  Kolaborasi PT Jasa Raharja Cabang Indramayu Dengan Kepala Terminal Patrol : Pengobatan Gratis Untuk Pengemudi dan Penumpang

Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina menyampaikan bahwa Bio Farma melihat adanya potensi pertanian yaitu pemanfaatan pisang lokal yang tumbuh dan berkembang baik di Jatigede, namun belum dikembangkan secara maksimal.

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jalin Kerjasama Dengan Planet Ban Store Berikan Apresiasi Kepada Wajib Pajak

26 April 2025 - 16:15 WIB

Kolaborasi Kepala Cabang Bandung bersama Kasatlantas dan Kanit Lantas dalam rangka Upaya Penurunan Tingkat Laka

26 April 2025 - 16:12 WIB

Hulubalang Kembali Eksis Menunjukkan Nilai Persaudaraan

26 April 2025 - 15:42 WIB

Jabar Bergerak! Stunting Tinggi, Daun Kelor Jadi Senjata Rahasia?

26 April 2025 - 15:28 WIB

Dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Kolaborasi dengan Mitra untuk Menekan Kecelakaan Lalu Lintas

25 April 2025 - 20:05 WIB

Kepala Cabang Bandung bersama Kasi STNK Polda Jabar di Samsat Digital Leuwi Panjang dalam rangka lomba inovasi Pelayanan Publik

25 April 2025 - 17:16 WIB

Trending di Berita Daerah