Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 29 Agu 2024 19:02 WIB

BPBD Jabar Imbau Masyarakat yang Kesulitan Air Bersih Segera Lapor Otoritas Berwenang


					BPBD Jabar Imbau Masyarakat yang Kesulitan Air Bersih Segera Lapor Otoritas Berwenang Perbesar

BANDUNG — Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di wilayah Provinsi Jabar.

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan meminta semua pihak untuk mewaspadai dampak bencana yang kerap terjadi, khususnya wilayah-wilayah yang biasa dilanda kekeringan.

“Agustus merupakan puncak musim kemarau. Hal ini dapat dapat memicu berbagai fenomena kekeringan, karhutla, kurangnya air bersih hingga gagal panen,” ucap Anne di Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga :  Ridwan Kamil pastikan keamanan dan kenyamanan Imlek di Bandung

Menurut Anne, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan masyarakat selama kemarau ini, yaitu dengan menjaga sumber mata air, tidak merusak hutan/cagar alam.

Dalam konteks pertanian, menurut Anne, memanfaatkan mulsa, yaitu material penutup tanaman budi daya untuk menjaga kelembaban tanah, serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.

“Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan membuat penampungan air hujan di sekitar pekarangan rumah,” katanya.

Baca Juga :  Adaptasi 2023, Ridwan Kamil targetkan peningkatan Kredit UMKM

Sementara itu Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika wilayahnya kekeringan dan susah untuk mendapatkan air bersih, serta mengatur jadwal penggunaan air yang masih ada.

“Segera melaporkan dan meminta bantuan air bersih pada pihak yang berwenang. Jangan lupa simak info terkini di radio, televisi, media online, dan sumber informasi resmi dari pemerintah terkait kemungkinan adanya informasi yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Samsat Padalarang Jajaki Kerjasama Merchant Bersama Gerai Kopi Kenangan Padalarang

12 September 2024 - 19:55 WIB

Tim Pembina Samsat Rancekek Gelar Operasi Gabungan Untuk Optimalkan Kepatuhan Masyarakat Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor

12 September 2024 - 19:51 WIB

Sosialisasi Layanan Samsat di Kelurahan Caringin Kecamatan Bandung Kulon Samsat Kota Bandung I Padjajaran

12 September 2024 - 19:07 WIB

Bhakti Karya Praja IPDN 2024 di Semarang, 1.117 Praja Utama Bantu Pemprov Jateng Mutakhirkan Data

12 September 2024 - 18:54 WIB

Jasa Raharja Purwakarta melakukan Pernyataan Komitmen Bersama dengan RS Abdul Radjak Purwakarta

12 September 2024 - 17:43 WIB

Apdesi Kabupaten Bogor Gelar Bimtek Bela Negara Bagi Sekdes dan BPD

11 September 2024 - 19:54 WIB

Trending di Headline