Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Ekonomi · 18 Feb 2023 07:23 WIB

Dirut Perum Tirta: Aliran Air Berhenti? PDAM Beri Kompensasi


					Dirut Perum Tirta: Aliran Air Berhenti? PDAM Beri Kompensasi Perbesar

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Aduan mengenai aliran air PDAM yang tidak lancar kerap diterima Ombudsman Jawa Barat. Hal ini disampaikan Kepala Keasistenan Penerimaan Verifikasi Laporan Ombudsman Jabar, Fitry Agustine di Kantor Ombudsman Jabar Jalan Kebonwaru Utara, Jumat (17/02).

“Saat awal tahun langsung ada aduan mengenai air PDAM di Kota Bandung. Sampai saat ini sudah ada tiga aduan. Meski sedikit, tapi kita harus lihat adanya permasalahan yang berulang,” ujar Fitry.

Jenis aduannya, berupa air yang mengalir kecil, air berhenti, atau lancar tapi hanya tengah malam. Masyarakat pun harus membeli air literan seperti galon untuk memenuhi kekurangan air.

Baca Juga :  Pembukaan Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan Jawa Barat, Sekda Jabar Herman Suryatman: Tingkatkan Derajat UMKM untuk Naik Kelas

“Laporan ini masuk dalam kategori reaksi cepat Ombudsman (RCO). Hampir kebanyakan pengaduan yang masuk belum ditindaklanjuti dengan cepat,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Dirut Perumda Tirta Wening, Sonny Salimi memastikan, pihaknya tidak pernah menahan air untuk tidak didistribusikan ke masyarakat

“Secara idel, harusnya suplai air untuk Kota Bandung mencapai 6.000 liter per detik. Saat ini suplai kita baru berkisar 2.200-2.400 liter per detik. Itu pun sangat berpengaruh terhadap cuaca di cekungan Bandung,” jelas Sonny.

Baca Juga :  Bikin Ngiler! Sambel Karedok dan Sambel Dadak Warung Ibu Imas

Jika terdapat kendala aliran, ia mengatakan, warga bisa segera menghubungi PDAM untuk mendapatkan kompensasi.

“Nanti akan kami sediakan mobil tangki air sebagai kompensasi. Kami menghadirkan satu mobil tangki air kapasitas 5.000 liter yang bisa dimanfaat untuk 10-15 individu kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” paparnya.

Pun saat masa paceklik atau kondisi insidental, PDAM biasanya akan menyediakan air gratis dari mobil tangki. Sebagai pengolah air, PDAM memiliki tugas untuk mendistribusikan air. Hal ini membutuhkan proses yang panjang dan harus diselesaikan secara bertahap.

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Perburuhan Di Kota Bandung Terbilang Jauh Dari Ideal, Haru: Kolab Pemerintah Diperlukan

10 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Pemuda Persis Tumpahkan Dukungan Ke Paslon HD

10 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Demokrat Jabar Konsolidasi Pemenangan Pilgub Jabar, Hadir Dedi Mulyadi-Erwan

9 Oktober 2024 - 17:41 WIB

Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat Soreang Sosialisasikan Pemutihan Denda PKB dan SWDKLLJ Kepada Komunitas Ojeg Online

8 Oktober 2024 - 22:26 WIB

Wujud Sinergi dan Kolaborasi, Jasa Raharja Sukabumi Gelar Rapat Bersama Kepala P3D Wilayah Kerja Perwakilan Sukabumi

8 Oktober 2024 - 22:23 WIB

Jasa Raharja & Tim Pembina Samsat Kabupaten Bogor Sosialisasikan Program Pemutihan Kendaraan Bermotor 2024 di Radio Teman FM

8 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Trending di Berita Daerah