Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Berita Ekonomi · 30 Mar 2023 12:55 WIB

Maros Lumbung Beras Sulsel, Presiden: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain


					Maros Lumbung Beras Sulsel, Presiden: Surplus Panen Bisa untuk Daerah Lain Perbesar

SULSEL (Pajajaran Ekspres) — Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung pelaksanaan panen raya padi di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi, 30 Maret 2023. Presiden berharap hasil panen di Sulawesi Selatan dapat melebihi target sehingga bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan.

“Sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan, sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai juga panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan,” ucap Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Baca Juga :  Persiapan Mudik Bersama Lebaran Tahun 2023, Jasa Raharja Lakukan Survei Jalur Pantura

Presiden Jokowi menilai hasil panen di Kabupaten Maros tergolong bagus. Meskipun sebelumnya sejumlah lahan terendam banjir, tapi padi yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 5,5 ton per hektare.

“Ini kenapa 5,5 ton per hektare karena terkena banjir dua kali, terendam dua kali sehingga agak menurunkan produksinya, tetapi 5,5 (ton) juga sudah hasil yang baik,” jelasnya.

Kepala Negara pun berharap jumlah padi yang dihasilkan di Sulawesi Selatan setidaknya dapat melebihi target yang ditetapkan agar dapat didistribusikan ke daerah lainnya.

“Ya kalau bisa di atas dua juta (ton) baik, ini kan belum panen, nanti kalau sudah panen semua baru bisa ketahuan,” tandasnya.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Bey Machmudin: Momentum Tingkatkan Perlindungan Anak Generasi Penerus Bangsa

Lebih lanjut, terkait harga beras, Presiden menilai jika jumlah pasokan beras tinggi, nantinya secara otomatis harga beras akan turun.

“Ya kita harapkan itu mulai panen, panen, panen, kemudian masuk ke _rice mill_, kemudian keluar sebagai beras, segera masuk ke pasar. Artinya, kalau suplainya banyak, suplainya melimpah itu sudah otomatis teorinya pasti harga turun. Kalau suplainya kurang berarti otomatis harga naik,” jelas Presiden.

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Upaya Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja Cabang Cirebon Hadiri Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Jasa Marga Cirebon

12 Juni 2025 - 21:07 WIB

Butuh Kolaborasi dalam Optimalisasi E-Waste, Kurangi Limbah Elektronik di Masyarakat

12 Juni 2025 - 17:55 WIB

Jasa Raharja Turut dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Bandung Barat

12 Juni 2025 - 15:13 WIB

Ekosistem Pengelolaan E-Waste yang Inklusif dan Berkelanjutan Harus Dibangun

12 Juni 2025 - 14:43 WIB

Melalui Forum Keselamatan Lalu Lintas Jasa Raharja Bandung, Berkordinasi & Berkolaborasi Dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung

12 Juni 2025 - 14:28 WIB

Jasa Raharja Bekasi bersama Satlantas Metro Bekasi Edukasi Keselamatan dengan Pasang Himbauan di Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

11 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Berita Daerah