Menu

Mode Gelap
PLN Siap Dukung Kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio PT DI Gelar Ramadhan Fair Dan Edutainment Di Akhir Pekan Ramadhan Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Barat Untuk 4,4 juta KPM Pemkab Sumedang Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna

Berita Nasional · 27 Jan 2023 21:31 WIB

Peringatan El Nino Rendah, Diperkirakan Musim Kemarau Lebih Kering dari Rata-rata


					https://pxhere.com Perbesar

https://pxhere.com

JAKARTA (Pajajaran Ekspres) – Musim kemarau tahun 2023 akan lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya, menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) (2020-2022).

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lebih mungkin terjadi karena cuaca kering. Mencegah sejak dini adalah salah satu bentuk antisipasi.

Pada konferensi pers di Jakarta pada hari Jumat (27/1/2023), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, “Jika tiga tahun terakhir pada musim kemarau masih terjadi hujan secara teratur, maka tahun ini (2023) intensitas hujan akan jauh lebih rendah.”

Baca Juga :  Sumedang Siap Kerja Sama dalam Ketenagakerjaan, Pariwisata dan Perdagangan dengan Tokyo

Ia melanjutkan, “Kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang sudah teridentifikasi rawan kebakaran hutan dan lahan seperti Sumatera dan Kalimantan.”

Berdasarkan pantauan BMKG, suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur menunjukkan kekuatan La Nina yang terus menurun dengan indeks -0.80 pada dasarian pertama dan -0.65 pada dasarian kedua.

Pada bulan Februari-Maret 2023, situasi La Nina ini diperkirakan akan menurun dan berubah menjadi ENSO Netral (El Nino-Southern Oscillation). Hingga pertengahan tahun 2023, ENSO akan bersifat netral.

Baca Juga :  Disparbud Jabar Siap Promosikan Destinasi Wisata Menara Kujang Sapasang

Pada semester kedua tahun 2023, Dwikorita memperkirakan kemungkinan kondisi ENSO Netral sebesar 40-50%. Namun, kondisi ENSO Netral dapat berubah menjadi El Nino ringan, terutama setelah Juni-Juli-Agustus 2023.

Ia melanjutkan, “Berdasarkan data historis sebelumnya, El Nino lemah yang muncul setelah pertengahan tahun biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas.”

Ia menambahkan, “Hal ini sesuai dengan kesepakatan para ahli iklim dari BMKG, ITB, IPB, dan BRIN dalam National Climate Expert Forum (NCEF) yang diselenggarakan oleh BMKG pada 27 Januari lalu.”

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Terseret Truk Tronton di Mukomuko, Bengkulu

9 Desember 2023 - 07:12 WIB

Talkshow Sosialisasi Bebas dan Diskon Pemutihan Denda Pajak di Radio Megaswara 100.8 FM: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kewajiban Pajak Kendaraan

9 Desember 2023 - 07:03 WIB

Tim Pembina Samsat Kabupaten Sukabumi I Cibadak Gelar Sosialisasi Pemutihan dan Edukasi Pajak Daerah di Kecamatan Cibadak

9 Desember 2023 - 06:59 WIB

Media Sebagai Sarana Masyarakat Tuk Memperoleh Ragam Informasi Khususnya Pemilu

8 Desember 2023 - 18:13 WIB

Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Purwakarta Turut Serta Dalam Operasi Over Dimensi dan Over Loading (O D O L)

7 Desember 2023 - 07:04 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Kembali Selenggarakan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) di Wilayah Kabupaten Cianjur

7 Desember 2023 - 06:52 WIB

Trending di Berita Daerah