Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Kesehatan · 20 Jul 2024 12:45 WIB

Sekda Jabar: Cegah Stunting Dimulai dari Keluarga


					Sekda Jabar: Cegah Stunting Dimulai dari Keluarga Perbesar

KAB. CIREBON – Keluarga memiliki peran penting dalam membangun bangsa, termasuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karenanya, peran keluarga dalam upaya pencegahan stunting sangat besar.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 di Stadion Ranggajati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/7/2024).

“Yang ingin kami sampaikan terkait keluarga ada dua hal. Pertama, bagaimana keluarga-keluarga di Jabar ini bebas dari stunting. Yang kedua, saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu bagaimana keluarga di Jabar bebas dari bank emok,” ucap Herman.

Baca Juga :  ITB Hasilkan Produk Jadi Dari Limbah Kotoran Sapi

Herman menuturkan, dalam pencegahan stunting, ada dua strategi yang harus rutin diupayakan di lapangan. Pertama, sebelum kelahiran pada ibu hamil. Menurutnya, pastikan ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah, memeriksakan diri ke petugas kesehatan minimal enam kali, serta mendapatkan protein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu.

Sedangkan upaya kedua dilakukan pada masa setelah kelahiran. Keluarga harus memastikan balita 0-6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Kemudian, balita 7-24 bulan mendapatkan ASI sekaligus menerima Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan protein hewani.

Baca Juga :  Sekda Herman Suryatman: Inovasi Harus Berkontribusi pada Kemandirian Masyarakat

“Salah satu cara agar anak kita tidak stunting sifatnya lebih antisipatif, mitigasi, yang mencegah jangan sampai ada stunting yang baru, zero new stunting. Tentu tanpa mengesampingkan yang lainnya, baik yang sifatnya sensitif maupun yang spesifik,” tutur Herman.

Selain itu, Herman juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar keluarga di Jabar tidak terjerat bank emok. Salah satunya dengan merancang skema pelatihan perekonomian bagi perempuan, dan membuka akses permodalan perbankan kepada keluarga di Jabar. Tujuannya agar masyarakat dapat mengakses lembaga keuangan formal.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Bandung Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis dalam Acara Gerakan Pangan Murah

19 Maret 2025 - 14:26 WIB

Gelorakan Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Lingkungan Sekolah, Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat Libatkan Tenaga Pengajar Melalui Program PPKL di SMA 1 Soreang

19 Maret 2025 - 14:23 WIB

Jasa Raharja Karawang Hadiri Pertemuan Untuk Persiapan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Matra Situasi Khusus PAM Hari Raya Idul Fitri 2025

19 Maret 2025 - 14:20 WIB

Jasa Raharja Bersama Satlantas, Satnarkoba Polres Garut, dan Dinas Perhubungan Gelar Ramp Check dan Tes Kesehatan di Terminal Tipe A Garut

19 Maret 2025 - 14:18 WIB

Jasa Raharja Cabang Garut Bersama P3D Wilayah Garut Sambut Kedatangan Tim Saber Pungli, Tegaskan Komitmen Anti Pungutan Liar

19 Maret 2025 - 14:15 WIB

Petugas Jasa Raharja Samsat Haurgeulis Lakukan Monitoring ke Samsat Desa Patrol

19 Maret 2025 - 14:12 WIB

Trending di Berita Daerah