Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Berita Daerah · 29 Mei 2024 17:30 WIB

PKS – PDI Koalisi Untuk Pilkada Mendatang? Haru: Perbedaan Ideologi Bukan Batasan


					PKS – PDI Koalisi Untuk Pilkada Mendatang? Haru: Perbedaan Ideologi Bukan Batasan Perbesar

KABUPATEN BANDUNG – Perbedaan ideologi tidak menjadi batasan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membangun koalisi di Pilkada 2024. PKS memastikan terbuka dengan seluruh partai politik, termasuk PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu menuturkan, politik taktis lebih dikedepankan PKS dalam berkoalisi untuk mengusung calon kepala daerah, baik di pilkada kota/kabupaten maupun Pilgub Jabar.

“Dengan PDIP, saya kira memungkinkan koalisi baik di kabupaten/kota maupun di Jawa Barat,” ujar Haru usai rilis survei bertajuk Bandung-Cimahi: Peta Elektoral Menjelang Pilkada 2024 yang digelar Indonesia Political Opinion di Kota Bandung, Rabu (29/5).

Baca Juga :  Ramai Polemik Cleansing Guru Honorer, Haru: Naikkan Status Guru!

Dalam kontestasi politik kekinian, Haru menekankan, yang penting diperhatikan dalam membangun koalisi bukan perbedaan ideologi. Akan tetapi, kata dia, yang harus diwaspadai adalah pragmatisme, baik terkait popularisme maupun logistik.

“Yang kita hadapi bukan (ideologi) ini kiri ini kanan, tapi pragmatisme popularisme dan pragmatisme logistik. Kalau pragmatis kan, siapa paling populer, siapa yang logistiknya paling besar. Semua merapat ke situ,” ujar Haru.

Baca Juga :  Guru Ngaji, Salahsatu Pilar Untuk Meningkatkan SDM Unggul

Haru menegaskan, orang dengan popularisme dan logistik tinggi belum tentu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat. Meskipun, ia tidak menapikan menjadi kepala daerah membutuhkan popularisme dan logistik.

“Tapi, saya kira kita punya masalah kalau tunduk pada popularisme dan besarnya logistik. Akhirnya, demokrasi kita bisa dibeli. Saya kira ini yang harus dihadapi bersama-sama,” tegas Haru.

Senada, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, DPP partainya juga memberikan kebebasan untuk membangun komunikasi politik dengan seluruh partai di Jawa Barat, termasuk PKS.

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Kapal Wisata Tiga Putra di Pantai Malabero, Bengkulu

12 Mei 2025 - 20:17 WIB

Upaya Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja Cabang Cirebon Hadiri Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Kab Cirebon

11 Mei 2025 - 20:19 WIB

Jasa Raharja Bekasi Bersama Lima Pilar Koordinasi Dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (Fkllaj)

10 Mei 2025 - 16:31 WIB

Kolaborasi Jasa Raharja & RS Amanda Mitra Keluarga Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Desa Jatibaru Kec. Jatisari

10 Mei 2025 - 16:24 WIB

Jasa Raharja Bogor Perkuat Sinergi dan Strategi Pelayanan Samsat se-Wilayah Korwil Bogor

10 Mei 2025 - 16:20 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Bersama Sat Lantas Polres Sukabumi dan Pemdes Cidahu Pasang Spanduk Himbauan Keselamatan di Daerah Rawan Kecelakaan

9 Mei 2025 - 18:18 WIB

Trending di Berita Daerah