Menu

Mode Gelap
Hari Anak Nasional, Bilqis Priscilla Wakili Jawa Barat sebagai Anak Berprestasi di Indonesia Penasaran Ingin Coba Pangan Lokal Hasil Subtitusi Beras? Hayu ke KTEP 2024 Kontes Ternak dan Ekspo Pangan Jabar Kembali Digelar, Tiga Hewan Ternak Jabar akan Dipamerkan Sekda Jabar: Cegah Stunting Dimulai dari Keluarga Jabar Tuan Rumah Piala Presiden, Dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion si Jalak Harupat

Berita Daerah · 16 Feb 2023 21:48 WIB

Warung Nasi Ibu Imas, Sang Pemilik Karedok Leunca Legendaris


					Salah satu  rumah makan khas Sunda yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980. Perbesar

Salah satu rumah makan khas Sunda yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980.

KOTA BANDUNG (Pajajaran Ekspres) – Di Kota Bandung terdapat banyak rumah makan khas Sunda. Salah satu yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980.

Warung nasi Ibu Imas, warung nasi yang digandrungi oleh masyarakat ini terletak di tengah kota Bandung, tepatnya di Jalan Balong Gede. Dengan hidangan andalan karedok leunca dan sambal yang menggugah selera.

Sambel karedok yang menjadi daya tarik utama karena ciri khasnya yang sangat pedas. Para pengunjung juga warung bisa menikmati sepuasnya bersama lalapan yang menggunung.

Tak hanya sambal karedok dan ayam, Alvery selaku asisten pemilik Warung Ibu Imas mengungkapkan beragam menu andalan lainnya.

Baca Juga :  Bey Machmudin Apresiasi Kerja Kolekif Bupati dan Wali Kota Dalam Pemilu 2024

“Di sini ada juga Gepuk, rendang, tahu, tempe, sop kikil dan masih banyak lagi. Tapi yang paling laku ayam bakar,” ucap Alvery.

Harga menu cukup bervariatif, mulai dari Rp3.000 hingga Rp63.000.

Salah satu pengunjung, Eka merasa menu yang ditawarkan Warung Nasi Ibu Imas sesuai dengan selera orang Sunda dan harganya terjangkau.

“Jadi menunya sesuai dengan lidah saya yang orang Sunda dan harganya juga ramah,” ungkapnya.

Warung nasi milik Riswati tersebut membuka 4 tempat yang lokasinya saling berdekatan, hanya terhalang beberapa bangunan.

Baca Juga :  Komitmen Jaga Ketahanan Pangan, Pemprov Jabar Perpanjang Kontrak dan Melatih Ribuan Penyuluh dan POPT

Tempat ini buka buka setiap hari pada pukul 07.00 -20.00 WIB. Tetapi ada juga outlet yang buka 24 jam.

Memiliki konsep sederhana, warung nasi khas Sunda tersebut selalu dipenuhi pengunjung baik hari kerja maupun hari libur. Tak heran jika tempat ini bisa menghabiskan 1 ton beras dan 1000 ekor ayam pejantan per harinya.

Tak hanya warga lokal yang terus memadati warung nasi khas Sunda ini, tetapi sering kali didatangi selebritis hingga turis mancanegara karena rasanya yang lezat.

Artikel ini telah dibaca 254 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

IPDN-Kemendagri Siap Mewisuda 1252 Praja IPDN, Mendagri Tito: Tingkatkan Sumber Daya Manusia Untuk Indonesia Emas

26 Juli 2024 - 17:49 WIB

Jasa Raharja Kembali Lakukan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Jrcare Ke Rumah Sakit Umum Dustira

26 Juli 2024 - 07:04 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Hadiri Rapat Pembahasan Pembentukan PSC 911 Kabupaten Sukabumi

25 Juli 2024 - 20:11 WIB

Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Lakukan Anjangsana Ke Kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat

25 Juli 2024 - 20:06 WIB

Jasa Raharja Tasikmalaya Lakukan Sosialisasi Pajak Kendaraan dan Manfaat SWDKLLJ Melalui Aplikasi Sapawarga dan JR Safety Road

25 Juli 2024 - 19:59 WIB

Jasa Raharja Samsat Padalarang Melakukan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Jrcare Di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan

25 Juli 2024 - 19:54 WIB

Trending di Berita Daerah