Menu

Mode Gelap
PLN Siap Dukung Kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio PT DI Gelar Ramadhan Fair Dan Edutainment Di Akhir Pekan Ramadhan Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Barat Untuk 4,4 juta KPM Pemkab Sumedang Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna

Berita Daerah · 16 Feb 2023 21:48 WIB

Warung Nasi Ibu Imas, Sang Pemilik Karedok Leunca Legendaris


					Salah satu  rumah makan khas Sunda yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980. Perbesar

Salah satu rumah makan khas Sunda yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980.

KOTA BANDUNG (Pajajaran Ekspres) – Di Kota Bandung terdapat banyak rumah makan khas Sunda. Salah satu yang cukup legendaris yaitu Warung Nasi Ibu Imas yang berdiri sejak 1980.

Warung nasi Ibu Imas, warung nasi yang digandrungi oleh masyarakat ini terletak di tengah kota Bandung, tepatnya di Jalan Balong Gede. Dengan hidangan andalan karedok leunca dan sambal yang menggugah selera.

Sambel karedok yang menjadi daya tarik utama karena ciri khasnya yang sangat pedas. Para pengunjung juga warung bisa menikmati sepuasnya bersama lalapan yang menggunung.

Tak hanya sambal karedok dan ayam, Alvery selaku asisten pemilik Warung Ibu Imas mengungkapkan beragam menu andalan lainnya.

Baca Juga :  Wali Kota Bandung: Tahun 2023 Pemkot Bandung Fokus Pembangunan Infrastruktur

“Di sini ada juga Gepuk, rendang, tahu, tempe, sop kikil dan masih banyak lagi. Tapi yang paling laku ayam bakar,” ucap Alvery.

Harga menu cukup bervariatif, mulai dari Rp3.000 hingga Rp63.000.

Salah satu pengunjung, Eka merasa menu yang ditawarkan Warung Nasi Ibu Imas sesuai dengan selera orang Sunda dan harganya terjangkau.

“Jadi menunya sesuai dengan lidah saya yang orang Sunda dan harganya juga ramah,” ungkapnya.

Warung nasi milik Riswati tersebut membuka 4 tempat yang lokasinya saling berdekatan, hanya terhalang beberapa bangunan.

Baca Juga :  Wapres Serahkan Bantuan Pertamina Untuk Warga Pengungsi Plumpang

Tempat ini buka buka setiap hari pada pukul 07.00 -20.00 WIB. Tetapi ada juga outlet yang buka 24 jam.

Memiliki konsep sederhana, warung nasi khas Sunda tersebut selalu dipenuhi pengunjung baik hari kerja maupun hari libur. Tak heran jika tempat ini bisa menghabiskan 1 ton beras dan 1000 ekor ayam pejantan per harinya.

Tak hanya warga lokal yang terus memadati warung nasi khas Sunda ini, tetapi sering kali didatangi selebritis hingga turis mancanegara karena rasanya yang lezat.

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Terseret Truk Tronton di Mukomuko, Bengkulu

9 Desember 2023 - 07:12 WIB

Talkshow Sosialisasi Bebas dan Diskon Pemutihan Denda Pajak di Radio Megaswara 100.8 FM: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kewajiban Pajak Kendaraan

9 Desember 2023 - 07:03 WIB

Tim Pembina Samsat Kabupaten Sukabumi I Cibadak Gelar Sosialisasi Pemutihan dan Edukasi Pajak Daerah di Kecamatan Cibadak

9 Desember 2023 - 06:59 WIB

Media Sebagai Sarana Masyarakat Tuk Memperoleh Ragam Informasi Khususnya Pemilu

8 Desember 2023 - 18:13 WIB

Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Purwakarta Turut Serta Dalam Operasi Over Dimensi dan Over Loading (O D O L)

7 Desember 2023 - 07:04 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Kembali Selenggarakan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) di Wilayah Kabupaten Cianjur

7 Desember 2023 - 06:52 WIB

Trending di Berita Daerah