Menu

Mode Gelap
12.519 Mahasiswa Baru UPI Ikuti MOKA-KU 2025 Kedai 181! Nikmati Bakmi hingga Ayam Tangkap Khas Aceh dengan Cita Rasa Autentik SBM ITB Raih Penghargaan Entrepreneurial Marketing: Campus for Impact ICMEM SBM ITB 2025: Membangun Keberlanjutan Industri di Indonesia Vera Deliana Rahayu: Anak Muda Harus Berani Inovasi di Industri Teh Lokal

Bandung · 1 Okt 2025 17:29 WIB

Dorong Transformasi Festival Seni ke Skala Nasional, Pasar Seni ITB 2025 Siap Digelar


					Dorong Transformasi Festival Seni ke Skala Nasional,  Pasar Seni ITB 2025 Siap Digelar Perbesar

BANDUNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar konferensi pers menjelang pelaksanaan Pasar Seni ITB 2025 di Aula Barat Kampus Ganesha, pada Rabu (1/10/2025).

Acara seni legendaris yang terakhir kali digelar pada 2014 ini akan kembali hadir dengan format baru, lebih inklusif, dan berskala lebih besar.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Dr. A. Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn., menegaskan bahwa Pasar Seni ITB 2025 tidak lagi sebatas acara mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), melainkan perayaan seni yang diinisiasi oleh seluruh sivitas akademika ITB.

“Kalau dulu acaranya hanya di FSRD dan identik dengan mahasiswa, sekarang kita scale up menjadi acara ITB, bahkan berskala nasional. Transformasi ini penting karena industri kreatif Indonesia berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu pilar ekonomi,” ujarnya dalam siaran persnya.

Mengusung tema “Setakat Lekat”, Pasar Seni ITB 2025 menekankan keberagaman praktik seni lintas disiplin, komunitas, dan generasi.

Terdapat pameran LIGA KMSR ITB yang menghadirkan nama-nama seniman besar dan kolektif, di antaranya Entri Soemantri, Tisna Sanjaya, Wiyoga Muhardanto, Isa Perkasa, Ajiba Haq, Nia Gautama, Renitta Karuna, Tactic Plastic, Studio Pancaroba, hingga Arsya Ardiansyah.

Baca Juga :  Road to wondr ITB Ultra Marathon 2025 Satukan Sportivitas, Silaturahmi, dan Kepedulian

Tahun ini Pasar Seni ITB pun menghadirkan 257 tenant seni, kuliner, dan kreatif, lima foodtruck, serta berbagai fasilitas interaktif mulai dari peta navigasi digital, hingga area interaksi komunitas. Merchandise eksklusif berupa t-shirt, totebag, bucket hat, pin, tumbler, hingga koleksi maskot resmi edisi khusus juga akan tersedia.

Sebagai rangkaian utama, Adicitra Ganesha akan menampilkan karya maestro nasional, alumni ITB, dan seniman dari berbagai kota dengan pendekatan integratif seni, sains, dan teknologi (STEM). Lelang utama akan berlangsung pada 8 Oktober 2025, dengan seluruh hasil penjualan karya seni disalurkan ke Dana Lestari Pendidikan dan Seni, yang merupakan dana abadi yang menopang keberlanjutan pendidikan tinggi dan pengembangan kreativitas di Indonesia.

Dr. Rikrik menekankan bahwa transformasi Pasar Seni ini juga bertujuan menciptakan multiplier effect bagi Kota Bandung. “Kalau kita lihat di Yogyakarta dengan Art Jog atau di Jakarta dengan Art Jakarta, festival seni memberikan dampak besar bagi kota penyelenggara, mulai dari hotel, restoran, hingga transaksi ekonomi. Bandung pun harus bisa merasakan dampak positif itu lewat Pasar Seni ITB,” katanya.

Baca Juga :  ITB Mewisuda 2.727 Jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor, Ini Kata Prof Tata

Dengan dukungan berbagai sponsor, mitra strategis, dan pemerintah, Dr.Rikrik berharap Pasar Seni dapat berkembang menjadi festival bertaraf internasional. “Festival seni selalu menjadi indikator kota yang bahagia. Dengan Pasar Seni ITB 2025, kami ingin menunjukkan bahwa Bandung mampu menjadi pusat festival seni berskala nasional, bahkan internasional,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Pasar Seni ITB 2025, Zusfa Roihan, S.Sn., M.Sn., menyebut bahwa festival ini bukan sekadar selebrasi seni rupa, tetapi juga momentum kebersamaan. “Pasar Seni bukan sekadar perayaan seni rupa, tetapi momentum lintas batas yang menyatukan seniman, masyarakat, dan berbagai sektor untuk bergerak bersama. Dengan dukungan media, kami berharap pesan ini bisa sampai lebih luas lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FSRD ITB, Dr. Kahfiati Kahdar, M.A., menekankan pentingnya kesinambungan tradisi Pasar Seni yang telah menjadi ikon budaya Bandung sejak puluhan tahun lalu.

Pasar Seni ITB 2025 dijadwalkan berlangsung pada 18-19 Oktober 2025 di kawasan ITB Kampus Ganesha, menghadirkan ribuan pengunjung, ratusan tenant, serta rangkaian acara seni yang dirancang inklusif dan berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jawa Barat Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Kecamatan Coblong

10 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Tingkatkan Koordinasi dengan RS Cahya Kawaluyaan untuk Optimalisasi Pelayanan Korban Kecelakaan

10 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Jasa Raharja Bandung Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis dalam Kegiatan Operasi Gabungan Samsat

10 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Amal Usaha Muhammadiyah Harus Dikelola oleh Pegawai yang Berjiwa Persyarikatan

10 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Jasa Raharja Bekasi Dan Pilar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Bekasi Bahas Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

10 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Perkuat Sinergi Operasi Gabungan Bersama, Jasa Raharja Bandung Bersama Tim Pembina Samsat Padjajaran Lakukan Pemeriksaan PKB dan SWDKLLJ di Jalan Raya

9 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Trending di Berita Daerah