Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 12 Nov 2024 21:24 WIB

FGD Bandungku Sehat Mental, Haru: Kesehatan Mental Terjaga, Produktifitas Terjaga


					FGD Bandungku Sehat Mental, Haru: Kesehatan Mental Terjaga, Produktifitas Terjaga Perbesar

BANDUNG – Selain kesehatan fisik, kesehatan mental merupakan salah satu faktor untuk mengindikasikan kebahagiaan masyarakat, sehingga kesejahteraan suatu daerah dapat ternilai.

Hal tersebut diungkapkan Calon Walikota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu usai hadiri Forum Group Discussion ‘Bandungku Sehat Mental’, Di Kawasan Jalan Riau, Bandung, Selasa (12/11/2024).

Menurut Haru, pemerintah yang peduli akan kesehatan mental masyarakat nya, khususnya gen-Z yang dinilai rawan terkena gangguan mental, dapat dijadikan modal sosial untuk pembangunan suatu daerah.

“Jadi intinya masalah kesehatan mental itu terkait erat dengan masalah kepercayaan. saling percaya, nah itu bagaimana bisa kita bangun ya iklim ekosistem untuk kita bisa saling percaya. Karena kalau kita bisa saling percaya, itu merupakan modal sosial,” ungkap Haru.

Baca Juga :  KDRT Masih Merajalela, HD Siapkan Program Bantuan Hukum

“Kalau kita itu saling percaya kita akan bahagia, dan kalau bahagia kita lebih sejahtera. Jadi bukan kesejahteraan membuat orang bahagia, bukan. Bahagia dulu percaya dulu baru sejahtera,” sambungnya.

Haru menambahkan, dengan kesehatan mental yang terjaga, maka akan menghasilkan sesuatu yang produktif.

“Sekarang bagaimana kebijakan pemerintah kota ya kan itu harus membangun modal sosial tadi, berupa program dan kebijakan,” katanya.

Baca Juga :  10 Tahun Berjalan, PIPPK Akan Diteruskan Haru Menjadi New PIPPK

Ditempat yang sama, aktivis pemerhati kesehatan mental, Firmansyah mengatakan, keterlibatan generasi muda dalam pemerintahan untuk mensosialisasikan kesehatan mental, sangat diperlukan. Demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, yang diawali dengan kesehatan mental-nya sebagai pondasi utama.

“Ini mudah-mudahan bisa kita gaungkan, untuk membangun trust di antara masyarakat khususnya didorong oleh kaum generasi Z ya, dengan memastikan bahwa kita bersosialisasi dalam masyarakat dan membangun kepercayaan demi kebahagiaan,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

DPN Peradi Gelar Ujian Profesi Advokat 2024 Gelombang 2 di Bandung: Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi, Ikuti Ujian Profesi Advokat Peradi

14 Desember 2024 - 20:53 WIB

Dusun Bambu Kembali Berinovasi: Mystical Forest Tawarkan Petualangan Malam yang Unik

14 Desember 2024 - 09:47 WIB

Media Gathering Bawaslu Jabar: Refleksi Kinerja dan Peran Media dalam Pilkada 2024

13 Desember 2024 - 14:08 WIB

Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi

12 Desember 2024 - 22:21 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Rapat Pendataan Potensi Kendaraan Bermotor di Jawa Barat

12 Desember 2024 - 13:16 WIB

Jasa Raharja Turut Mendukung Kehadiran Samsat di Bandara Internasional Kertajati Majalengka Jawa Barat

12 Desember 2024 - 13:12 WIB

Trending di Berita Daerah