SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) – Jalan Legok-Conggeang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang yang merupakan jalan urama bagi masyarakat Conggeang dan Buah Dua serta menjadi lalulintas mobil besar proyek Tol Cisumdawu mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tak sedikit warga yang keluhkan jalan tersebut, karena dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat.
Menurut warga setempat Agung, jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan kondisinya dan tak layak untuk dijadikan akses utama, lantaran bila hujan ataupun disiram oleh pihak pengembang tol jalan tersebut akan berlumpur.
“Ini jalan udah kaya sawah yang siap ditanam padi,” jelas Agung, Rabu (15/2/2023)
Agung juga menjelaskan, bila dalam kondisi kering jalan tersebut pun penuh debu dan mengganggu penglihatan para pengguna jalan terutama pengguna kendaraan roda dua.
“Wah ini jalan berdebu bila kering ibaratnya seperti di gurun pasir,”jelas Agung.
Tidak sedikit pengendara motor yang tergelincir akibat buruknya jalan tersebut.
“Banyak yang jatuh jalannya licin, khawatir banyak anak sekolah yang bawa motor belum lagi banyak mobil besar yang melintas daerah sini. Jangan sampai kejadian yang kemarin terulang kembali (Laka lantas yang menewaskan anak),” singkat Agung.
Selain itu objek wisata yang ada di Buahdua dan Conggeang pun mengalami kerugian karena turunnya jumlah pengunjung.
“Kunjungan kesini(objek wisata) turun lebih dari 50 persen dari biasanya. Para pengunjung malas untuk datang karena jalan jelek,” ujar pengelola wisata Cipanas Cileungsing Asep.
Asep sendiri hanya bisa pasrah dan menunggu jalan Tol Cisumdawu selesai. Dan, berharap agar jalan Tol Cisumdawu segera selesai.