Menu

Mode Gelap
PLN Siap Dukung Kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio PT DI Gelar Ramadhan Fair Dan Edutainment Di Akhir Pekan Ramadhan Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Barat Untuk 4,4 juta KPM Pemkab Sumedang Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna

Berita Daerah · 14 Jan 2023 07:59 WIB

Wagub Uu Ruzhanul Cek Pabrik Jajanan Anak di Ciamis


					Wagub Uu Ruzhanul Cek Pabrik Jajanan Anak di Ciamis Perbesar

CIAMIS — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengecek pabrik produksi jajanan anak PT. Dua Saudara di Jalan Tentara Pelajar, Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jumat (13/01).

Kunjungan ini untuk memastikan keamanan dan kesehatan jajanan anak. Hasil pengecekan, Pak Uu (red.sapaan akrab Uu Rizhanul Ulum) mengungkapkan, bahwa produk makaroni matang untuk jajanan anak yang diproduksi PT. Dua Saudara ini terbukti aman dan bersih.

Tak lupa Pak Uu mengimbau orang tua agar lebih selektif memilih jajanan, dan tidak beranggapan semua jajanan berbahaya seperti cikbul.

Baca Juga :  Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023-2027 memilih Ketua Umum yang baru

“Setelah saya cek dari mulai awal, kemudian diproduksi dan dari bahan baku dan lainnya, ini sangat luar biasa. Insyaallah tidak meragukan,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

“Saya berharap masyarakat jangan menyamaratakan makanan-makanan yang sering dijajakan oleh para penjual di warung-warung dan lainnya, dengan kasus yang sekarang sedang beredar tentang cikbul itu,” tuturnya.

Pak Uu mengatakan, cikbul yang saat ini ramai diperbincangkan  menunjukkan bahwa bahan baku pembuatannya berkualitas rendah. Berbeda dengan produk makaroni Dua Saudara yang aman dikonsumsi semua kalangan.

“Kalau cikbul kan kita tahu sendiri bahan bakunya juga seperti itu. Kalau makanan seperti (makaroni) ini jelas higienis, bersih, dan juga tidak menjadikan madharat bagi pemakannya, termasuk anak-anak juga aman mengkonsumsi,” kata Pak Uu.

Baca Juga :  Bio Farma kembangkan Budidaya Pisang bagi warga terdampak pembangunan Waduk Jatigede

“Makanya daripada makanan yang aneh-aneh, tolong orang tua memilih makanan yang umum yang ada di pasaran,” imbaunya.

Pengawasan ditingkatkan

Dinas Kesehatan Jawa Barat menetapkan kasus chiki ngebul dengan status darurat medis sejalan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Kementerian Kesehatan, dan pengawasan terhadap kasus chiki ngebul pun ditingkatkan.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tingkatkan Kesadaran Dalam Berlalu Lintas, Jasa Raharja Sukabumi Lakukan Giat PPKL di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

30 November 2023 - 11:19 WIB

Pt. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung I Soreang

30 November 2023 - 11:12 WIB

Rumah Sakit Rekanan Jasa Raharja Ikuti Launching Diagnosis Cedera, Formularium dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DK-FKMN-JR)

29 November 2023 - 14:11 WIB

Penandantanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Jasa Raharja Indramayu Dengan RS Mitra Plumbon Patrol

29 November 2023 - 14:08 WIB

Jasa Raharja Raih Penghargaan Annual Report Award 2022

28 November 2023 - 23:08 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Profesi Karyawan Swasta, PT Jasa Raharja Bersama Polresta Bandung Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas di PT Ceres

28 November 2023 - 23:05 WIB

Trending di Berita Daerah