BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya siap mundur dari jabatannya, bila pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang dimulai awal Juni mendatang kacau.
Pakta integritas juga sudah ditandatangani, sebagai bentuk komitmen dirinya sebagai Kadisdik Jabar guna memastikan PPDB 2024 berjalan transparan, bersih dan akuntabel.
“Tadi saya sudah tandatangan siap diberhentikan dari jabatan kalau misalnya terbukti melakukan intervensi atau apapun atau misalnya Pungli,” ujar Wahyu usai Bewara Jawa Barat (BEJA), volume 5 bertajuk Kick Off PPDB Jabar 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 8 Mei 2024.
Maka dari itu, Wahyu meminta kepada siapapun untuk jangan memaksa menitipkan siswa, dalam pelaksanaan PPDB 2024.
“Makanya, jangan ada yang titip karena kalau ada yang titip berarti saya selesai,” ucapnya.
Dia melanjutkan, sanksi tegas juga sudah disiapkan bila terbukti ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum sekolah atau Disdik.
“Tapi kalau misal tindakannya berupa pidana, misal ada pemalsuan. Prosesnya bukan di internal di kami. Kita sesuaikan dengan ketentuannya. Kami sangat terimakasih dengan Forkopimda sangat commit, support sehingga tadi ada pendatanganan komitmen bersama karena dalam itemnya disitu sangat support PPDB lebih bersih,” tandasnya.