BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku membawa misi khusus, kala bersua Duta Besar Uni Emirat Arab (Dubes UEA) pada pekan depan.
Misinya adalah menawarkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, selain tentunya pembahasan lain dalam pertemuan dengan Dubes UEA tersebut.
Bey Machmudin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya supaya BIJB Kertajati dapat tumbuh pesat, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
“Kami terus (menawarkan) ke semua pihak. Minggu depan ada Duber UEA. Kami sudah bicara,” ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 27 Agustus 2024.
Dia berharap, BIJB Kertajati nantinya dapat menjadi hub utama keberangkatan umrah. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga nasional.
Dimana kini salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan jumlah maskapai di BIJB Kertajati, agar menjadi pilihan utama untuk keberangkatan umrah.
Mengingat saat ini diakuinya, jumlah pesawat di Indonesia cenderung berkurang. Sementara permintaan pasar terbilang tinggi, sehingga sejauh ini cukup berpengaruh dengan mahalnya harga tiket.
“Seandainya bisa berangkat pesawat propeller dari Kertajati. Kami jajaki itu,” ucapnya.
Dia memastikan, BIJB Kertajati hub umrah akan terus diakselerasi. Termasuk mendorong masuknya investor, dalam pengembangannya.
“Kami jajaki terus. Misal ada investor dari luar negeri seperti di Subang, BYD. Itu kan mobil (perusahaan mobil listrik) dari Tiongkok. Kami juga minta, bisa enggak ada pesawat langsung seperti itu (berinvestasi di BIJB),” pungkasnya.