BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek kesiapan industri susu lokal, dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah pusat.
Dimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap industri pengolahan susu (IPS) lokal, mampu menopang kebutuhan program MBG.
Bey Machmudin mengatakan, dukungan IPS diperlukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan susu, sebagai salah satu komponen dalam program MBG yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI pada 2025 mendatang.
“Karena itu, IPS didorong untuk bisa memaksimalkan produksi melalui produk yang berasal dari Susu Segar Dalam Negeri (SSDN),” katanya, Selasa 19 November 2024.
Dalam rangka kolaborasi penyediaan susu di Jawa Barat, Bey Machmudin berkunjung ke PT. Ultrajaya Milk Industry di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat awal pekan ini.
Dalam kunjungannya Bey didampingi oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Siti Rochani, Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Jabar Lusi, Kepala DESDM Jabar dan Direksi PT Migas Utama Jabar.
Pihaknya melihat kesiapan dan proses produksi, sekaligus melihat penggunaan energi baru terbarukan yang diterapkan pihak Ultrajaya.
Bey Machmudin sendiri memastikan, program Makan Siang Bergizi ini sudah diujicobakan di beberapa kabupaten dan kota di Jabar, salah satunya di Sumedang.
“Evaluasinya bagus dan semua mendukung, jadi artinya memang baik program itu dan memberdayaakan ekonomi lokal,” katanya.
DKPP Jabar sendiri memastikan, para pelaku usaha sudah berkomitmen mendukung peningkatan produksi dan populasi ternak sapi perah di Jawa Barat, serta menindaklanjuti program quickwins Astacita (makan bergizi dan minum susu) Presiden Prabowo Subianto.