BANDUNG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitasakademika Universitas Widyatama. Pipin Sukandi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Karir Universitas Widyatama, terpilih sebagai penerima penghargaan Inspiring Leadership 2025 dari World Achievement Association.
Penghargaan bergengsi ini menjadi pengakuan internasional atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam mengembangkan karir mahasiswa serta memajukandunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Penghargaan Inspiring Leadership 2025 merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan World Achievement Association kepada tokoh-tokoh yang memiliki kontribusiluar biasa dalam bidangnya.
Pipin Sukandi dinilai memilikivisi kepemimpinan yang transformatif, khususnya dalam menghubungkan dunia akademik dengan industri melalui program-program inovatif di Biro Karir Universitas Widyatama.
Sebagai Kepala Biro Karir, Pipin Sukandi telah menunjukkan komitmen kuat dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
Di bawah kepemimpinannya, Biro Karir Universitas Widyatama mengalami transformasi signifikan dengan berbagai program yang berorientasi pada peningkatan employability dan entrepreneurship mahasiswa.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapimerupakan apresiasi untuk seluruh tim Biro Karir dan sivitasakademika Universitas Widyatama yang telah bekerja kerasbersama-sama membangun ekosistem pengembangan karirmahasiswa,” ujar Pipin Sukandi saat ditemui di kampus Universitas Widyatama.
Keberhasilan Pipin Sukandi tidak terlepas dari berbagaiinovasi yang ia implementasikan di Biro Karir. Beberapa program unggulan yang berhasil dilaksanakan antara lain career coaching dan mentoring, workshop pengembangan soft skills, serta job fair yang mempertemukan mahasiswa denganratusan perusahaan rekruter.
Di era digital ini, Pipin Sukandi yang juga seorangtrainer memahami pentingnya adaptasi teknologi dalamlayanan pengembangan karir. Ia memfasilitasi sisteminformasi karir yang memudahkan mahasiswa mengaksesinformasi lowongan kerja, mendaftar program magang, hingga berkonsultasi secara online.
Selain itu, ia juga aktif membangun jejaring denganperusahaan berbagai sektor sebagai sumber inspirasi bagimahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerja dan kolaborasibisnis.
Selain perannya sebagai Kepala Biro Karir, Pipin Sukandi tetap menjalankan tugas pokoknya sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Widyatama dengan penuh dedikasi. Ia dikenal sebagai dosenyang inspiratif, tidak hanya mengajar teori di kelas, tetapi juga membawa perspektif praktis dari dunia industri.
Metode pengajaran yang interaktif dan aplikatif yang “menghipnotis” menjadi ciri khas Pipin Sukandi dalammendidik mahasiswa.
Ia sering mengintegrasikan studi kasus nyata dari dunia bisnis ke dalam perkuliahan, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep teoritis tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks riil.
Banyak mahasiswa yang mengakui bahwa pembelajarandengan Pipin Sukandi memberikan wawasan berharga tentangbagaimana menerapkan ilmu ekonomi dan bisnis dalam karirprofesional mereka. Pendekatan holistik ini mencerminkanvisi pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapijuga pada kesiapan kerja.
Kepemimpinan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan Universitas Widyatama, tetapi juga memberikankontribusi bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia secara lebih luas. Ia aktif berbagi best practices dalammanajemen karir perguruan tinggi melalui berbagai forum, seminar, dan konferensi nasional maupun internasional.
Pengalaman dan keahliannya dalam mengelola career center di perguruan tinggi menjadi rujukan bagi institusipendidikan lain yang ingin mengembangkan layanan karirmereka. Pipin Sukandi percaya bahwa perguruan tinggimemiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanyamenghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapijuga siap bersaing di pasar kerja global.
“Tantangan terbesar dunia pendidikan tinggi saat ini adalahmemastikan lulusan kita relevan dengan kebutuhan industri. Untuk itu, kita perlu terus berinovasi dan berkolaborasidengan dunia usaha,” jelas Pipin dalam siaran persnya.
Perjalanan karir Pipin Sukandi dapat menjadi inspirasibagi generasi muda, khususnya para pendidik dan profesionaldi bidang pengembangan karir. Kesuksesannya menunjukkanbahwa kepemimpinan yang efektif memerlukan kombinasiantara visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan kemampuanuntuk berinovasi.
Bagi mahasiswa, sosok Pipin Sukandi menjadi buktibahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada orang lain. Melalui perannya di Biro Karir, ia telah membanturibuan mahasiswa menemukan jalur karir mereka dan meraihimpian profesional mereka.
Meraih penghargaan Inspiring Leadership 2025 bukanakhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawabyang lebih besar. Pipin Sukandi menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat mempersiapkan mahasiswa menghadapi revolusiindustri 4.0 dan society 5.0.
“Dunia terus berubah dengan cepat. Kita harusmemastikan bahwa mahasiswa kita tidak hanya siap untukpekerjaan yang ada saat ini, tetapi juga untuk pekerjaan yang akan muncul di masa depan. Ini memerlukan mindset yang adaptif dan pembelajaran yang berkelanjutan,” paparnya.
Dalam kesempatan berbeda, Pipin Sukandi menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkansetiap kesempatan belajar dan berkembang selama di kampus. Menurutnya, masa kuliah adalah waktu yang tepat untukmengeksplorasi minat, mengembangkan kompetensi, dan membangun jejaring profesional.
“Jangan hanya fokus pada nilai akademik. Kembangkan soft skills, ikuti organisasi, magang di perusahaan, dan jangantakut gagal. Setiap pengalaman adalah pembelajaran berharga untuk masa depan kalian,” pesannya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk memiliki mimpibesar dan berani mengambil risiko. Kesuksesan, menurutnya, datang dari kombinasi antara kerja keras, pembelajaranberkelanjutan, dan keberanian untuk keluar dari zona nyamantutur Pipin yang saat ini sedang studi lanjut S3 di Universitas Katolik Parahyangan.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi pendidik dan profesional lainnya untuk terus berinovasi dan memberikanyang terbaik dalam bidang mereka masing-masing. Karena pada akhirnya, kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dan kesiapan generasi mudanyamenghadapi tantangan masa depan,” pungkas Pipin.



























