Menu

Mode Gelap
PLN Siap Dukung Kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio PT DI Gelar Ramadhan Fair Dan Edutainment Di Akhir Pekan Ramadhan Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Barat Untuk 4,4 juta KPM Pemkab Sumedang Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna

Headline · 4 Mar 2023 12:32 WIB

Ketua Pokja PPIA Bandung sebut Bidan Punya Peran Besar Cegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak


					Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Yunimar Mulyana, Bandung, Sabtu (04/03). Perbesar

Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Yunimar Mulyana, Bandung, Sabtu (04/03).

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sejak tahun 1991 hingga Desember 2021 terdapat 5.843 kasus HIV/AIDS. Sedangkan estimasi angka orang dengan HIV (ODHIV) sebanyak 10.871 kasus.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pokja Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Kota Bandung, dr. Nova Dianthy dalam Seminar PPIA Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 di Gedung Graha Binangkit, Bandung, Sabtu (04/03).

“Berdasarkan data tersebut, maka masih perlu ditemukan dan diobati sekitar 5.028 orang. Ini merupakan PR kita bersama,” ujar Nova.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Sebut Rakernas KNPI Mesti Lahirkan Gagasan Besar

Beragam upaya telah dilakukan untuk mencari angka hilang tersebut melalui kolaborasi pentahelix. Namun, menurutnya hal tersebut perlu dilaksanakan lebih masif lagi di lapangan.

“Kita masih menemukan anak yang terkena HIV/AIDS karena tertular dari ibunya disebabkan ibunya lost to follow up. Sang ibu tidak memeriksakan HIV saat kehamilan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, seminar ini ditujukan bagi para siswa kebidanan dan bidan agar ke depan bisa menginformasikan mengenai pencegahan HIV/AIDS dari ibu ke anak.

“Pesertanya ada 122 orang dari universitas, Stikes, Poltekkes jurusan kebidanan dan bidan umum,” katanya.

Baca Juga :  Ketua KNPI Pusat minta aparat hukum periksa KNPI Jabar dalam penggunaan dana hibah Pemprov Jabar

Sementara itu, Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Yunimar Mulyana menyampaikan, dari 5.843 kasus HIV/AIDS yang sudah diketahui, sebanyak 11,11 persennya berasal dari kalangan ibu rumah tangga.

“Ini menjadi PR kita agar para ibu tersebut mau memeriksakan dirinya. Bahkan, di Kota Bandung juga ada anak yang terjangkit HIV sekaligus juga terkena stunting karena ibunya tidak mau diperiksa dan minum obat,” ucap Yunimar.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Napak Tilas Keberhasilan Firman Shantyabudi dan Rivan A. Purwantono Berkolaborasi untuk NegeriNapak Tilas Keberhasilan Firman Shantyabudi dan Rivan A. Purwantono Berkolaborasi untuk Negeri

4 Desember 2023 - 08:30 WIB

Gerak Cepat Jasa Raharja Berikan Jaminan Kepada 12 Korban Luka-Luka Laka Tol Palikanci KM 200.800

2 Desember 2023 - 21:35 WIB

Jasa Raharja Tasikmalaya Turut Serta Sosialisasi di RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran

2 Desember 2023 - 20:58 WIB

Pt. Jasa Raharja Menghadiri Rapat Koordinasi Di Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat

1 Desember 2023 - 21:29 WIB

Jasa Raharja Bandung Turut Dalam Sosialisasi Pemutihan Pajak Bersama dengan P3D Wilayah Kota Bandung III Soetta

1 Desember 2023 - 21:25 WIB

Jasa Raharja Tasikmalaya dan RSOP Ciamis Saling Berkolaborasi untuk Memberikan Bantuan kepada Korban Kecelakaan

1 Desember 2023 - 21:08 WIB

Trending di Berita Daerah