BANDUNG – KPU Kota Bandung menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Bikasoga, Jalan Suryalaya, Buah Batu, Kota Bandung, Minggu 10 November 2024.
Hal tersebut dilakukan guna mengukur estimasi waktu yang diperlukan dalam pemungutan suara, dari proses awal hingga akhir.
Simulasi pemungutan suara Pilkada serentak 2024, dilakukan di TPS 6, Kelurahan Cijagra, dengan melibatkan anggota KPPS resmi wilayah tersebut dan pemilih asli sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diputuskan.
“Simulasi pemilihan kali ini memang sebetulnya tujuan kita untuk mengukur akurasi waktu. Apakah sama atau enggak, dengan Pemilu kemarin,” ujar Komisioner KPU Kota Bandung Fajar Kurniawan.
Sebab dalam Pilkada serentak kali ini lanjut Fajar, Kota Bandung mengalami kenaikan jumlah DPT cukup signifikan. Dari kisaran 1,7 juta menjadi 1,88 juta DPT.
“Untuk di pemilihan sekarang itu ada penambahan. Kurang lebih 10 persen. Penambahan dari pemilih pemula,” ucapnya.
Sementara jumlah TPS di Kota Bandung ada sebanyak 3.576, dimana antaranya ada 10 TPS khusus yang disediakan.
“TPS khusus di Rumah Sakit Al Islam. Lalu di Lapas. Lapas Sukamiskin, terus Kebon Waru,” tambahnya.
Masing-masing TPS nantinya lanjut Fajar, akan melayani rata-rata 500 DPT. Lebih banyak hampir 70 persen ketimbang Pemilu 2024 di Februari lalu, yang hanya 300 DPT.
Dalam simulasi ini, DPT yang terdaftar di TPS 6 Kelurahan Cijagra mendapatkan surat suara khusus, tetapi seperti aslinya. Semua alat sama persis, yang membedakan hanya lokasi pemungutan.
Dimana pada simulasi ini dilakukan di Bikasoga, sementara aslinya TPS 6 akan dilakukan di dekat SDN 202 Suryalaya, Kota Bandung.