Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 13 Jun 2024 19:37 WIB

Magang III Praja Madya IPDN-Kemendagri, Siap Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Majalengka


					Magang III Praja Madya IPDN-Kemendagri, Siap Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Majalengka Perbesar

MAJALENGKA – Sebanyak 757 orang praja madya angkatan XXXII siap membantu Kabupaten Majalengka dalam mensukseskan Program Pengentasan Kemiskinan dan Stunting.

Kehadiran praja IPDN-Kemendagri ini dalam rangka pelaksanaan Praktik Magang III yang terselenggara selama 21 hari dengan mengangkat tema “Melalui Magang III Kita Lakukan Validasi Data Kemiskinan Guna Membantu Pemda Majalengka Dalam Upaya Percepatan Penanganan Kemiskinan”.

“Praja yang melaksanakan magang disini merupakan praja asal program studi Indonesia Terapan, Prodi Pembangunan Ekonomi Dan Pemberdayaan, Prodi Praktik Perpolisian Tata Pamong, Prodi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prodi Administrasi Pemerintah Daerah, Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik dan Prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan,” tutur Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, Kamis (13/6/2024).

Hadi Prabowo mengatakan, Praja IPDN ditempatkan pada 12 kelompok OPD dan 26 Kecamatan yang ada di Kab. Majalengka. Menurutnya Kabupaten Majalengka berdasarkan data BPS memiliki presentase penduduk miskin sebesar 11,21% pada tahun 2023.

“Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan tahun 2023, kemiskinan ekstrem Kab. Majalengka sebanyak 414.722 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa. Kemudian berdasarkan data hasil verifikasi, angka kemiskinan ekstrem sebanyak 18.863 tidak mendapatkan bantuan sosial karena tidak masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,” bebernya.

Oleh sebab itu, kata Hadi Prabowo, praja ditempatkan di Majalengka untuk membantu memvalidasi dan memverifikasi data kemiskinan berbasis elektronik.

Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Mendikdasmen : Inisiatif Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadirkan Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas untuk Pelajar adalah Langkah Awal Membangun Generasi Indonesia Emas 2045

11 Januari 2025 - 16:40 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:25 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:12 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu LINTAS (FKLL)

10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Malang

10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Rangkaian HUT ke-52, PDI Perjuangan Jawa Barat Ziarah ke Makam Ki Marhaen

9 Januari 2025 - 14:34 WIB

Trending di Berita Daerah