KAB. SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) — Aplikasi digital Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati) diakui merupakan platform digital terbaik di Indonesia dan akan diimplementasikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin setelah mendengarkan pemaparan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir tentang aplikasi Simpati di Command Center Sumedang, PPS, Jumat (10/02).
“Aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang ini merupakan platform digital yang terbaik dan luar biasa. Saya sudah minta izin sama Pak Bupati kemarin, boleh gak saya pakai di nasional dan ternyata aplikasi Simpati ini telah diuji coba di 50 kabupaten/kota yang stuntingnya tinggi,” tuturnya.
Kemenkes juga mengapresiasi Bupati bersama jajaran pemerintah daerah yang memiliki komitmen dalam penurunan stunting.
“Jadi saya ingin datang dan melihat langsung apa yang dilakukan Kabupaten Sumedang dan bisa membantu terkait apa saja yang dibutuhkan Sumedang dalam penurunan angka stunting ini,” jelasnya.
Kemenkes juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumedang karena tidak hanya Tahu dan Sawo yang bisa “diekspor”, tapi aplikasi jugastuntingnya.
“Semua data di pemerintah sedang dalam proses perbaikan menjadikan Satu Data Indonesia, termasuk di Kemenkes sendiri Kami memiliki Satu Data kmKesehatan dan kita ingin memastikan data yang pasti,” ungkap Budi lebih lanjut.