Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 16 Feb 2023 12:34 WIB

Pemkab Sumedang dan Forkopimda Sepakat Turunkan Angka Kemiskinan


					Pemkab Sumedang dan Forkopimda Sepakat Turunkan Angka Kemiskinan Perbesar

KAB. SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh stakeholders mendeklarasikan komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang.

Deklarasi ditandatangani oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat, unsur Kemenag, APDESI, Forum BPD, MUI Kabupaten dan Kecamatan, para kepala perbankan dan BUMD di wilayah Kabupaten Sumedang.

Bupati menyampaikan, arah kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting perlu keterlibatan multi sektor karena sangat menentukan keberhasilan penurunan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga :  Oknum Karyawan Bank BJB Bobol Khazanah, Ini kata OJK

Oleh karena itu, kata bupati, melalui  gerakan deklarasi itu diharapkan menjadi sebuah kesadaran bersama akan arti penting sebuah kerjasama atau kolaborasi untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Sumedang.

“Tidak boleh hanya pemerintah saja, tetapi semuanya harus mengambil bagian untuk melawan kemiskinan dan stunting ini,” ujarnya.

Dikatakan bupati, berbagai konsep dan masukan dari Forkopimda dan stakeholders dituangkan dalam rencana aksi, ‘timeline’ sampai berbagai strategi.

Baca Juga :  Dari Sampah, Eneng Raup Jutaan Rupiah dan Hidup Semakin Keren

“Pertama, pendekatan saintifik dengan data yang ada dimanfaatkan untuk menurunkan kemiskinan dan stunting. Kedua, orkestrasi seluruh lintas pemerintahan baik kabupaten, provinsi, pusat, dan juga Forkopimda dan instansi vertikal lain termasuk  mengoptimalkan gerakan ASN kami. Kemudian ketiga, mobilisasi modal sosial akademisi bisnis comunitiy givernment media. Terakhir adalah crossfire program diarahkan dalam pengentasan kemiskinan dan stunting,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polres Subang dan Jasa Raharja Gelar Rapat Koordinasi Forum Keselamatan Lalu Lintas, Fokus pada Tertib Berlalu Lintas dan Keselamatan Wisatawan

21 April 2025 - 22:30 WIB

Tingkatkan Keselamatan Transportasi Perairan di Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat, Jasa Raharja Jawa Barat Hibahkan Sarana Lifejacket

21 April 2025 - 22:12 WIB

Jasa Raharja Gaungkan Semangat Kartini: Perempuan Tangguh, Perusahaan Tumbuh

21 April 2025 - 17:27 WIB

Jasa Raharja Laksanakan Kegiatan Kunjungan ke Rumah Sakit Guna Tingkatkan Sinergi dan Pelayanan Korban Kecelakaan

19 April 2025 - 22:21 WIB

Kepala Jasa Raharja Cabang Sukabumi Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Kepala P3DW Cianjur

19 April 2025 - 22:05 WIB

Diduga Korban Tabrak Lari, Jasa Raharja Bekasi Mendatangi Tempat Terjadinya Kecelakaan

18 April 2025 - 22:25 WIB

Trending di Berita Daerah