BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku pemerintah provinsi siap mengeksekusi program makan bergizi gratis, yang digagas pemerintah pusat untuk siswa sekolah dan kaum rentan.
Saat ini kata Bey Machmudin, Pemprov Jabar sudah menyiapkan semuanya, tinggal menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam implementasinya.
“Anggaran, semua sudah disiapkan. Tapi menunggu arahan dari Kementerian Dalam Negeri seperti apa,” ujar Bey Machmudin di Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung baru-baru ini.
Dia memastikan, Pemprov Jabar pasti akan mendukung penuh program makan bergizi gratis ini, terlebih telah menjadi program prioritas pemerintah pusat, sebagai janji politik dalam Pilpres 2024 lalu.
“Intinya menjadi prioritas (dalam APBD Jabar), karena menjadi program prioritas nasional,” ucapnya.
Sebelumnya, Bey Machmudin berencana dalam program makan bergizi gratis ini, dalam penyediaannya akan melibatkan produksi lokal, untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Misalnya yang di Sumedang, berasnya dari situ. Sayuran juga dari situ. Jadi betul-betul dari lingkungannya,” imbuhnya.
Dia meyakini, kehadiran program makan siang gratis akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal. Asal semua bahan baku yang didapat, juga berasal dari lingkungan sekitar. Sebab, perputaran uang akan terjadi di lingkungan yang sama dan tidak tereksodus ke luar daerah.
Diketahui, Pemprov Jabar sudah melakukan ujicoba makan bergizi gratis di Kabupaten Sumedang, dengan melibatkan 400 siswa-siswi di dua sekolah yaitu, SD Negeri Sirahcai Jatinangor dan SD Negeri Pamoyanan Jatigede.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani turut meninjau langsung uji coba makanan bergizi di SD Negeri Pamoyanan Jatigede. Ia mengatakan, makanan yang dihidangkan sudah sangat bergizi.