BANDUNG (pajajaranekspres.com) – Guna meningkatkan dan mengasah kemampuan dalam dunia sepatu roda, Balance Inline Skate Bandung menggelar PreTest ITT 200 meter di gelanggang olahraga Saparua Jalan Banda Kota Bandung. Sekitar 100 atlet usia dini hadir untuk menjajal lintasan inline skate tersebut.
Ketua Balance Inline Skate Bandung, Detje Ahmad Nursyamsi mengatakan gelaran Pre-Test 200m ini sengaja sigelar untuk menambah database talenta-talenta muda yang memiliki potensi dan bakat agar terdata.
“Jadi tujuan pre-test ini untuk mengisi database baik di Pengkot maupun Pengprov. Karena selama ini banyak bermain dan memiliki talenta dalam dunia inline skate tapi tidak tercatat,” kata Detje, Minggu (14/1/2024) di Gor Saparua, Jalan Banda Kota Bandung.
Menurut Detje, diselenggarakannya Pre-Test ini penting untuk mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki para atlet, agar bisa berkontribusi dalam kancah perlombaan.
“Di Bandung ini kita gak punya database. Siapa sih yang paling cepat, yang paling jago kita gak tahu. Makanya hari ini kita kumpulkan para atletnya biar tahu dan bisa terdata,” tuturnya.
Dikatakan Detje, Balance Inline Skate memiliki bibit-bibit yang dapat dibina untuk menjadi atlet profesional.
“Kita di Balance Inline Skate punya bibit-bibit potensial yang bisa kita bina. Mulai dari kelas youth, kelas junior dan senior. Potensinya semua ada disitu,” ujarnya.
Detje menambahkan, dengan dibangunnya sarana sepatu roda di Saparua di tahun 2010, memberi dampak dan energi positif tumbuhnya club-club dan komunitas-komunitas sepatu roda di Kota Bandung dan Jawa Barat, terlebih track yang ada biasa digunakan untuk persiapan cabor sepatu roda atlet-atlet Sea Games, PON dan Porda Jabar.