Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Beranda · 21 Nov 2024 15:43 WIB

Bey Machmudin Tegaskan TPP ASN Pemprov Jabar Aman


					Bey Machmudin Tegaskan TPP ASN Pemprov Jabar Aman Perbesar

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan, tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) ASN di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) aman.

Ini ditegaskan Bey Machmudin, menyusul munculnya rumor yang menyebut TPP bakal dihapus oleh salah satu pasangan calon Pilgub Jabar.

Dia memastikan hal tersebut tidak benar, khususnya pada TPP ASN Pemprov Jabar saat ini, karena sudah dialokasikan dalam APBD 2024.

“Sampai hari ini dari APBD masih ada. Tidak ada itu (penghapusan TPP),” ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Kamis 21 November 2024.

Dia meminta, jangan ada manuver dari ASN yang dapat memengaruhi netralitas. Apalagi mengenai TPP, dimana tegas Bey Machmudin tetap berjalan normal.

Baca Juga :  Bey Machmudin Akui Sedih, Banyak Lansia Banting Tulang di Masa Tua

“ASN harus netral tidak ada itu di APBD masih sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada. TPP tidak ada, rencana pengurangan tidak ada (isu itu) tidak ada. Jadi dari hal APBD aja tidak ada pengurangan, jadi tidak perlu khawatir. Tapi saya juga minta ASN harus netral dan ASN bisa nanya ke kami,” ucapnya.

Sebelumnya, salah satu peserta Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi mengungkapkan adanya isu yang menyudutkannya. Tersebar rumor, bahwa dirinya bakal menurunkan TPP bila terpilih menjadi Gubernur Jabar.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Lakukan Percepatan, Rampungkan Temuan BPK

Isu ini mengemuka dan masuk ke telinganya, bahkan berkembang di lingkungan ASN Pemprov Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Demul menegaskan hal ini tidak benar adanya.

“Tidak ada sama sekali niatan atau rencana menurunkan tunjangan perbaikan penghasilan para pegawai Pemprov Jabar. Itu isu menyesatkan yang sengaja dilemparkan oleh pihak tak bertanggungjawab,” kata Demul.

Demul menuding, isu itu sengaja dibuat oleh oknum ASN di Pemprov Jabar yang punya kedekatan atau emosional ke pasangan calon gubernur lain. Meski begitu, dirinya tidak menyebutkan secara pasti siapa pegawai tersebut.

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja dan Pemerintah Provinsi Bali Perkuat Kolaborasi untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak dan Keselamatan Berkendara

24 Mei 2025 - 11:47 WIB

80% Pegawai Milenial, Jasa Raharja Gandeng BRI Gelar Literasi Keuangan: Frugal Living untuk Hidup Sehat, Berdaya, dan Berintegritas

24 Mei 2025 - 11:40 WIB

Jasa Raharja Bersama P3D Wilayah Ciamis, Kepolisian, dan BJB Ciamis Gelar Sosialisasi Kebijakan Pajak Daerah dan Layanan Samsat di Kecamatan Panawangan

24 Mei 2025 - 11:29 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Jalin Kerja Sama Merchant dengan  KFC Pelabuhan Ratu

24 Mei 2025 - 11:22 WIB

Jasa Raharja Cabang Cirebon Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Kec Kapetakan Kab Cirebon

24 Mei 2025 - 11:14 WIB

Masyarakat dan Pemuda Kec. Pasirjambu Kab. Bandung melakukan gerakan anti radikalisme

23 Mei 2025 - 08:36 WIB

Trending di Berita Daerah