SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) – Dalam sehari, Selasa (7/2), Kabupaten Sumedang menerima kunjungan studi tiru dari empat kabupaten dari empat provinsi terkait dengan Super Apps e-Office dan SPBE.
Keempat kabupaten tersebut yakni Bogor Provinsi Jawa Barat, Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan Kaur Provinsi Bengkulu.
Semua rombongan studi tiru diterima langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bertempat di Gedung Negara.
Bahkan masing-masing kepala daerah oleh Bupati Dony diajak berdiskusi kecil di halaman belakang Gedung Negara terkait dengan aplikasi yang akan mereka replikasi.
Bupati Sumedang mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya sekedar kesepakatan bersama saja, melainkan saling mengenal, mempelajari dan saling berbagi antar kabupaten.
“Kunjungan dan kesepekatan bersama ini merupakan bentuk inisiatif pemimpin daerah dalam memajukan daerahnya melalui transformasi digital dalam implementasi SPBE,” ujarnya.
Beliau berharap kermpat kabupaten tersebut dapat mengakselerasi dan menerapkan aplikasi sehingga Indeks SPBE Pemerintah Daerahnya dapat meningkat.
Bupati Dony menjelaskan, aplikasi e-Smpati menyajikan data dan informasi yang jelas seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut.
“Dengan data yang benar dan lengkap, akan menentukan jenis dan cara penanganan tertentu sesuai permasalahannya. Maka permasalahan stunting di setiap desa akan segera ditangani secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Bupati juga menyebutkan, tingginya angka stunting di Kabupaten Sumedang pada awal pemerintahannya mendorong dirinya untuk bisa bergerak cepat menurunkannya.