Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Beranda · 8 Mei 2024 18:00 WIB

Ini Jumlah Kuota yang Disiapkan untuk PPDB 2024, Tingkat SMK/SMA


					Ini Jumlah Kuota yang Disiapkan untuk PPDB 2024, Tingkat SMK/SMA Perbesar

BANDUNGKepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengungkapkan, total 700 ribuan kuota disiapkan untuk menghadapi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, yang akan dimulai awal Juni mendatang.

Dimana rinciannya kata Wahyu, 300 ribuan kuota di SMK/SMK negeri dan sisanya adalah sekolah swasta.

Secara keseluruhan, daya tampung bisa 103 persen dari jumlah peserta didik yang keluar dari SMP dan MTS,” ujar Wahyu di sela Bewara Jawa Barat (BEJA), volume 5 bertajuk Kick Off PPDB Jabar 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 8 Mei 2024.

Sementara untuk pembukaan PPDB 2024 kata dia, pada tahap 1 akan dimulai 3-7 Juni yang diperuntukkan bagi zonasi 50 persen, keluarga ekonomi tidak mampu 15 persen.

Baca Juga :  Bey Machmudin Minta Disdik Jangan Segan Anulir Hasil Pengumuman PPDB, Bila Ditemukan Kecurangan

“Tahap 2, jalur prestasi dan lain-lain, 24-28 Juni untuk pendaftaran. Pengumuman tahap 1 di 19 Juni dan tahap 2 di 5 Juli,” paparnya.

Wahyu melanjutkan, dalam PPDB 2024 kali ini juga ada sedikit kendala, meski telah disiapkan solusinya. Terutama jalur zonasi, karena dari 627 kecamatan yang ada di Jabar, 128 kecamatan diantaranya blankspot atau tidak ada sekolah negeri baik SMA maupun SMK.

Sehingga untuk yang sekarang dalam jalur zonasi, kita memberikan kuota khusus terhadap 128 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri. Jadi nanti ada kuota khusus di kecamatan yang berdampingan dengan kecamatan tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Ridwan Kamil dorong Siswa SMAN 1 Sumber masuk ITB, Untuk Apa?

Hanya saja kata dia, ada skema rumusan tertentu dimana kecamatan yang tidak memiliki sekolah negeri, siswanya akan ditempatkan ke kecamatan yang memiliki sekolah negeri. Kendati jumlah masing-masing tidak akan sama seperti kecamatan lain.

Selain itu Disdik Jabar kata dia, juga akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga ekonomi tidak mampu, terutama yang mengalami kemiskinan ekstrem. Mulai dari kuotanya yang ditambah, dari 12 persen menjadi 13 persen.

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Bandung Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis dalam Acara Gerakan Pangan Murah

19 Maret 2025 - 14:26 WIB

Gelorakan Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Lingkungan Sekolah, Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat Libatkan Tenaga Pengajar Melalui Program PPKL di SMA 1 Soreang

19 Maret 2025 - 14:23 WIB

Jasa Raharja Karawang Hadiri Pertemuan Untuk Persiapan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Matra Situasi Khusus PAM Hari Raya Idul Fitri 2025

19 Maret 2025 - 14:20 WIB

Jasa Raharja Bersama Satlantas, Satnarkoba Polres Garut, dan Dinas Perhubungan Gelar Ramp Check dan Tes Kesehatan di Terminal Tipe A Garut

19 Maret 2025 - 14:18 WIB

Jasa Raharja Cabang Garut Bersama P3D Wilayah Garut Sambut Kedatangan Tim Saber Pungli, Tegaskan Komitmen Anti Pungutan Liar

19 Maret 2025 - 14:15 WIB

Petugas Jasa Raharja Samsat Haurgeulis Lakukan Monitoring ke Samsat Desa Patrol

19 Maret 2025 - 14:12 WIB

Trending di Berita Daerah