Bandung – Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) Jawa Barat menggelar diskusi publik bertajuk ‘Kebijakan, Harapan dan Dukungan Kaum Muda’ di Kota Bandung baru-baru ini, menyoroti satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam dialog terbuka tersebut, diharapkan menjadi momen refleksi bagi kalangan muda di Jawa Barat, untuk tetap kritis dan kolaboratif mengawal pembangunan.
Pengamat politik dan hukum, Usamah menyoroti posisi Indonesia di tengah dinamika geopolitik global. Ia menilai arah kebijakan luar negeri di bawah kepemimpinan Prabowo–Gibran menjadi babak baru bagi eksistensi Indonesia di dunia internasional.
“Pemerintah saat ini sedang berusaha menjalankan amanat konstitusi, yaitu ikut serta menciptakan ketertiban dunia. Gaya kepemimpinan Presiden Prabowo memberi sinyal kuat bahwa Indonesia kini tak sekadar mengikuti arus, tapi berperan aktif menentukan arah kebijakan global,” ujar Usamah.
Menurutnya, langkah Indonesia bergabung dalam forum ekonomi BRICS merupakan bentuk strategi diplomasi berani, yang bahkan oleh sebagian pengamat disebut “bermain di pinggir jurang” karena menantang dominasi kekuatan ekonomi global di luar forum tersebut.
“Sikap berani itu justru mencerminkan semangat kemandirian dan keberanian Indonesia tampil sebagai kekuatan baru dunia,” ujarnya.
Usamah menegaskan, keberanian itu harus dibarengi penguatan sumber daya manusia, pendidikan, teknologi, dan militer, di mana peran kaum muda menjadi kunci.
“Peran generasi muda sangat penting untuk menopang visi besar Presiden Prabowo. Mereka harus disiapkan agar bisa menjawab tantangan zaman,” katanya.


























