Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Bandung · 28 Apr 2025 20:21 WIB

Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer


					Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Perbesar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah memiliki pola, guna membina anak yang masuk kategori nakal atau badung.

Kenakalan remaja hingga geng motor yang meresahkan masyarakat kata Dedi, sampai kini tak juga kunjung selesai. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memiliki skema, bersana pemerintah kabupaten/kota.

“Nanti anak-anak yang orang tuanya sudah tidak sanggup lagi untuk mendidik, nanti akan kita wajib militer-kan.Udah ada beberapa kabupaten/kota sudah siap,” ujar Dedi di Kota Bandung, Senin 28 April 2025.

Anak yang suka tawuran di jalan nanti orangtuanya sebut Dedi, akan dipanggil. Apakah masih sanggup membinanya atau tidak.

Baca Juga :  Bey Machmudin Minta 5 Direksi BUMD Jabar Mundur Bila Gagal Penuhi KPI

“Nanti ada anak yang tawuran di jalan, kita akan bawa. Nanti saya panggil orang tuanya mau gimana? Sanggup masih mendidik atau kita sekolahkan di sekolah militer,” ucapnya.

Anak badung ini lanjut dia, akan disekolahkan ke komplek tentara atau polisi selama 6-12 bulan, sampai dianggap prilakinya sudah berubah lebih baik.

“Ini bagaimana cara kita harus mulai cepat lagi? Tidak bisa lagi terus-terusan wacana. Dari dulu geng motor gak selesai-selesai. Harus tuntas,” tegasnya.

Baca Juga :  Dorong UMKM Naik Kelas, Pos Indonesia Gelar PosAja UMKM Fest 2024

Rencananya, program wajib militer bagi anak badung ini mulai efektif pada Mei ini. Beberapa kabupaten/kota kata dia sudah siap mengeksekusi.

“Sudah ada beberapa kabupaten yang sudah menyiapkan. Di Bandung, Pangdam III Siliwangi sudah menyiapkan barak-barak sudah disiapkan,” kata dia.

Soal pendidikan mereka, Dedi menjelaskan bahwa status anak tetap di sekolah yang ada saat ini. Hanya saja mereka harus mengikuti kelas khusus.

“Sekolahnya tetap, mereka berafiliasi pada SMP mana, tapi kelasnya khusus,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Kanwil Jabar Bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung II Soreang Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Program Pemutihan

17 Juli 2025 - 10:22 WIB

Jasa Raharja Karawang Sampaikan Peran Penting SWDKLLJ Dalam Sosialisasi Opsen PKB Dan BBNKB Di Kantor Kecamatan Rawamerta

17 Juli 2025 - 10:18 WIB

PJ Samsat Kota Banjar Bersama Jajaran P3D dan Stakeholder Gelar Operasi Gabungan di Parungsari

17 Juli 2025 - 10:14 WIB

Jasa Raharja Purwakarta Pastikan Kesiapan dan Keterjaminan Penumpang Angkutan Air di Waduk Jatiluhur

17 Juli 2025 - 10:11 WIB

Jasa Raharja Bekasi Bersama Bapenda Kota Bekasi Edukasi Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Keselamatan Lalu Lintas

17 Juli 2025 - 09:57 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jabar Bersama Stakeholder terkait Sosialisasikan Program Pemutihan Pembayaran PKB dan SWDKLLJ di Kecamatan Soreang

15 Juli 2025 - 15:41 WIB

Trending di Berita Daerah