Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 7 Nov 2024 12:04 WIB

TV dan Radio Masih Menjadi Primadona Bagi Masyarakat Tuk Sajikan Informasi Terpercaya Ketimbang Medsos?


					TV dan Radio Masih Menjadi Primadona Bagi Masyarakat Tuk Sajikan Informasi Terpercaya Ketimbang Medsos? Perbesar

BANDUNG – KBRN, Bandung: 27 November menjadi momentum besar bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk menentukan siapakah kepala daerah yang akan meneruskan estafet pembangunan Jabar untuk 5 tahun yang akan datang.

Namun sampai hari ini masih banyak ditemukan masyarakat yang belum mengenal siapa saja calon yang ber kontestasi baik dalam pilgub maupun pilwalkot ataupun pilbup.

Hal ini pun menjadi tanggung jawab seluruh pihak termasuk lembaga penyiaran, untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat memahami seperti apa visi misi dari seluruh calon hingga rekam jejak seluruh calon.

Baca Juga :  Bey Machmudin Pastikan Pemprov Jabar Siap Dukung Penyiaran yang Netral di Pilkada Serentak 2024

Pasalnya dijelaskan, Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet menurut hasil riset 2024 yang dilakukan KPID, masyarakat masih menjadikan TV dan Radio sebagai sumber informasi terpercaya terlebih dalam informasi politik ketimbang media sosial.

“Dalam konteks pilkada ini, hasil penelitian kami, ternyata masyarakat ini masih mempercayai informasi politik dari TV dan radio ketimbang medsos,” Ungkapnya dalam kegiatan Literasi Media dengan tajuk, Lembaga Penyiaran dan Masa Depan Demokrasi dalam Pilkada di Jawa Barat Tahun 2024, yang digelar di Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga :  Temu Relawan, Syaikhu: Ekonomi, Pertanian Hingga Transportasi Yang Banyak Dikeluhkan

Meski begitu, Adiyanapun mengingatkan lembaga penyiaran di seluruh Jawa Barat agar netral, berimbang, tidak partisan, dan menjunjung tinggi integritasnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat terlebih dalam berita politik.

“Pilar ke 4 Demokrasi itu media, termasuk lembaga penyiaran, atas dasar itu berdasarkan UU 32 tahun 2002, sebagai media yang menggunakan, lembaga penyiaran untuk kepentingan publik bukan untuk kelompok tertentu,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

DPN Peradi Gelar Ujian Profesi Advokat 2024 Gelombang 2 di Bandung: Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi, Ikuti Ujian Profesi Advokat Peradi

14 Desember 2024 - 20:53 WIB

Dusun Bambu Kembali Berinovasi: Mystical Forest Tawarkan Petualangan Malam yang Unik

14 Desember 2024 - 09:47 WIB

Media Gathering Bawaslu Jabar: Refleksi Kinerja dan Peran Media dalam Pilkada 2024

13 Desember 2024 - 14:08 WIB

Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi

12 Desember 2024 - 22:21 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Rapat Pendataan Potensi Kendaraan Bermotor di Jawa Barat

12 Desember 2024 - 13:16 WIB

Jasa Raharja Turut Mendukung Kehadiran Samsat di Bandara Internasional Kertajati Majalengka Jawa Barat

12 Desember 2024 - 13:12 WIB

Trending di Berita Daerah