Menu

Mode Gelap
Siap-siap, Bersama Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar Bakal Kirimkan Anak Nakal Ikut Wajib Militer Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Jadikan KB Syarat Utama untuk Terima Bantuan Pemerintah Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Headline · 4 Mar 2023 07:23 WIB

Wagub Jabar Sebut Kejar Tabbayun Demi Pupuk Kesalehan Digital


					Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum Menghadiri dan Memberikan Sambutan pada Acara Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun (Kejar Tabbayun) di Pondok Pesantren Islamic Muhammadiyah Cipanas Kab. Cianjur, Jumat (03/03). Perbesar

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum Menghadiri dan Memberikan Sambutan pada Acara Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun (Kejar Tabbayun) di Pondok Pesantren Islamic Muhammadiyah Cipanas Kab. Cianjur, Jumat (03/03).

“Mudah-mudahan nanti peserta bisa mempelajari dan mengikuti dengan sebaik-baiknya program ini, bahkan video saja sudah bisa diedit (direkayasa) untuk menggiring opini,” tambahnya.

Maka, sebagai umat, khususnya warga pesantren harus bersifat wasatiah atau mengambil posisi tengah sehingga tidak mudah terprovokasi dan terpancing.

Namun demikian umat juga harus dapat berpikir jernih dan tetap waspada ketika ada potensi hoaks bahkan adu domba sehingga melakukan pengecekan atau bertabayun saat menerima suatu informasi atau berita itulah yang utama.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkap Kejar Tabbayun sebagai ikhtiar pihak Pemprov Jabar dalam rangka meminimalisir dampak negatif dari dunia digital, khususnya di media sosial.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang turunkan stunting 8,27 persen di tahun 2022

Menurut Wagub Ruzhanul Ulum, teknologi bila dimanfaatkan dengan baik, maka akan mendatangkan kemaslahatan. Namun sebaliknya kemudaratan juga dapat ditimbulkan tergantung niat penggunanya.

“Maka menihilkan kemudaratan memang sulit, tapi setidaknya kita meminimalkan itu,” ungkap Uu Ruzhanul.

Ia ingin kaum muda di Jabar tidak banyak yang terlibat dalam peredaran hoaks atau berita bohong, apalagi untuk kalangan santri.

“Bohong itu haram, maka dibentengi dengan ilmu yang dipelajari di pesantren dan dilengkapi dengan pengetahuan yang sekarang diberikan oleh Pemda Jabar di hari ini,” ucap Uu.

Baca Juga :  Dukung Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon, Daop 2 Lakukan Penanaman Pohon

“Harapannya, ada efek domino sehingga hoaks di Jabar bisa diminimalisir, apalagi sejalan dengan tahun politik,” tambahnya.

“Ini juga ikhtiar agar tidak terjadi perpecahan, gontok-gontokan yang salah satunya disulut berita hoaks,” ujar Uu.

Ketua JSH Alfianto Yustinova menuturkan, Kejar Tabbayun merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar dengan memberikan pelatihan kepada santri di Jabar untuk dapat menyaring informasi hingga menangkal hoaks.

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Kanwil Jawa Barat Bersinergi dengan FKLL Kabupaten Sumedang Gelar Sosialisasi ODOL (Over Dimension and Over Loading)

18 Juli 2025 - 14:11 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Gelar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Wilayah Polres Cianjur – Sinergi Antar-Instansi dalam Menangani Daerah Rawan Kecelakaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Upaya Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja Cabang Cirebon Gelar Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) Di SMK Ulil Albab Kab Cirebon

18 Juli 2025 - 13:28 WIB

Jasa Raharja Bogor Laksanakan Operasi Khusus (OPSUS) Penelusuran Kepatuhan Pajak Kendaraan Perusahaan di Kabupaten Bogor

18 Juli 2025 - 13:25 WIB

Jasa Raharja Indramayu dan Unit Kamsel Gelar Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas di SMA N 1 Sindang

18 Juli 2025 - 13:22 WIB

Jasa Raharja Kanwil Jabar Bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung II Soreang Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Program Pemutihan

17 Juli 2025 - 10:22 WIB

Trending di Berita Daerah