Bandung – Group Chief of HC, GA, Litigation and CSR Erajaya Group Jimmy Perangin-angin menuturkan, dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam optimalisasi E-Waste, guna mengurangi limbah elektronik di masyarakat.
Jimmy berharap, melalui diskusi bertajuk Yuk, Bijak Kelola Sampah Elektronik yang dilaksanakan Erajaya Digital bekerjasama dengan Katadata Green, di Kota Bandung, Kamis 12 Juni 2025, mampu menjadi media kampanye dalam pengurangan limbah elektronik di masyarakat.
Dimana Erafone turut menyediakan fasilitas pengumpulan e-waste di Indonesia. Sampah elektronik yang terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.
“Kami enggak akan pernah bisa bekerja sendiri, harus kolaborasi. Nah, di luar itu saya tertarik dengan apa yang tadi disuguhkan oleh teman-teman. Bagaimana kita jemput bola, bukan hanya di wilayah kerjanya Erafone, tetapi juga mungkin ke depan di acara-acara tertentu, yang kita tahu persis memang di situ memungkinkan untuk kita mendistribusi drop box seperti ini,” ujarnya.
Sampah atau limbah elektronik yang telah dikumpulkan lanjut Jimmy, akan didata dan di daur ulang untuk kembali dimanfaatkan.
“Didaur ulang lagi,” ucapnya.
Sementara Leader of World Cleanup Day Indonesia Andy Bahari menambahkan, pihaknya berharap pemerintah dapat membuat regulasi untuk mengatur terkait sampah elektronik.
“Jadi alangkah baiknya jika dibikin sebuah regulasi itu memang infrastruktur, terus edukasinya semua itu harus dijalankan berimbang, sehingga regulasi yang dibuat sama pemerintah itu bisa terimplementasi di kalangan masyarakat,” kata dia.