Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Pendidikan · 10 Jan 2023 14:17 WIB

DInilai Mengganggu, Disdik Bandung Larang Siswa Main Lato-lato di Sekolah


					DInilai Mengganggu, Disdik Bandung Larang Siswa Main Lato-lato di Sekolah Perbesar

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Dinas Pendidikan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat melarang siswa membawa mainan yang tidak berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, termasuk lato-lato, ke sekolah.

“Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar di Kota Bandung, Selasa (10/01).

Baca Juga :  Herman Suryatman Diwisuda sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan

Ia mengatakan bahwa mainan lato-lato yang sedang populer di kalangan anak-anak tidak boleh dimainkan selama kegiatan belajar mengajar di sekolah, tetapi boleh dimainkan di luar lingkungan sekolah.

Hikmat juga menyampaikan pentingnya warga satuan pendidikan dan orang tua peserta didik bersama-sama mengawasi penggunaan mainan oleh anak-anak.

“Juga perlu bijak dalam memainkannya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Tentu boleh dimainkannya di tempat yang semestinya,” kata dia.

Baca Juga :  (Edisi Ramadhan) Keistimewaan bagi Para Penimba Ilmu di Bulan Ramadhan

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya Santana mengatakan bahwa sekolah tidak melarang siswa memiliki lato-lato, tetapi hanya melarang penggunaan mainan itu selama kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Bukan hanya lato-lato, tapi seluruh permainan, baik konvensional maupun digital, baiknya memang dimainkan di luar sekolah saja,” kata Tantan.

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Wapres Tekankan Peran Penting Pamong Praja dalam Hadirkan Cara Kerja yang Inovatif, Cepat, dan Efektif

1 Agustus 2024 - 14:11 WIB

Sekda Herman Suryatman Lepas 1.136 Mahasiswa UNIGA Ikuti KKN Tematik

30 Juli 2024 - 13:47 WIB

Herman Suryatman Diwisuda sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan

29 Juli 2024 - 13:10 WIB

Disdik Kota Bandung Motivasi Sekolah, Wujudkan Kota Pendidikan Inklusif

24 Juli 2024 - 18:02 WIB

Bey Machmudin Klaim Akan Tindaklanjuti Temuan Dugaan Pelanggaran PPDB di SMAN 1 Majalaya

24 Juli 2024 - 17:35 WIB

Jumlah Siswa Dianulir Bertambah 2 Orang di PPDB 2024

24 Juli 2024 - 15:35 WIB

Trending di Beranda