Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Nasional · 11 Apr 2023 18:15 WIB

Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio


					Ketua Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya memberikan imunisasi Polio Sub PIN di Kabupaten Purwakarta, Senin (03/04). Perbesar

Ketua Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya memberikan imunisasi Polio Sub PIN di Kabupaten Purwakarta, Senin (03/04).

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Ketua Tim Pelaksana Vaksinasi Polio Jawa Barat Dedi Supandi menyampaikan, sebanyak 3,2 juta anak sudah mendapatkan imunisasi polio dari target 3,9 juta anak.

Pelaksanaan Sub PIN Polio tahap pertama ini sudah dimulai sejak tanggal 3 April dan akan berakhir 15 April 2023 serentak di seluruh Jabar.

“Sudah tercapai 3,2 juta anak atau 82,7 persen, tinggal 700.000-an lagi,” ujar Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).

Pihaknya akan terus memaksimalkan imunisasi polio hingga tahap pertama selesai. Adapun target Sub PIN Polio di Jabar, yaitu di angka 95 persen hingga tanggal 15 April nanti.

Baca Juga :  Menhub Guinea Kunjungi PTDI, Tertarik Pesawat CN235

“Minggu ini akan kita update lagi karena di tanggal 15 April tahap pertama sudah selesai. Targetnya 95 persen dari 3,9 juta anak,” sebut Dedi.

Ia melanjutkan, hingga saat ini capaian tertinggi imunisasi polio ada di Kabupaten Majalengka dan terendah adalah Kota Depok.

“Yang paling tinggi Majalengka, yang rendah Kota Depok,” ucap Dedi.

Untuk Kota Depok, Dedi menyebut terdapat perberdaan jumlah target yang ditentukan dari Kementerian Kesehatan.

Saat ini Wali Kota Depok sedang mengajukan permohonan kepada Kemenkes agar target imunisasi polio disesuaikan dengan hasil surveilans Kota Depok.

Baca Juga :  Proyek Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar habiskan anggaran hingga Rp 16 M ?

“Target yang ditentukan surveilans dengan Kemenkes ini berbeda, makanya Pak Wali Kota Depok sedang mengajukan permohonan targetnya disesuaikan dengan hasil surveilans Kota Depok,” sebut Dedi.

Sejauh ini belum ada penambahan kasus polio di Jabar. Dedi optimistis Jabar akan menjadi provinsi pertama yang keluar dari kasus polio.

“Tidak ada penambahan kasus. Jabar optimistis menjadi provinsi pertama yang akan keluar dari kasus polio karena akan segera selesai vaksinasinya,” ujar Dedi.

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rektor IPDN Pimpin Pengukuhan 721 Praja Pratama Angkatan XXXV

3 Oktober 2024 - 16:44 WIB

Jasa Raharja Cabang Jawa Barat Menghadiri Rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat

30 September 2024 - 22:13 WIB

Hadiri Forum Distrik Berisik, Haru: Masalah Pengangguran Juga Penguatan UMKM Jadi Fokus

29 September 2024 - 22:24 WIB

Sukseskan Moto GP Mandalika, Rivan Purwantono dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel

29 September 2024 - 21:57 WIB

Ajak Guru Berperan Aktif Dalam Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Gelar PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) di SMA Mekar Arum Kabupaten Bandung

28 September 2024 - 21:41 WIB

Insan Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Hadiri Syukuran Hari Lalu Lintas ke 69

28 September 2024 - 21:37 WIB

Trending di Berita Daerah