Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Headline · 30 Mar 2023 12:13 WIB

Dinkes Bandung Targetkan 108 Ribu Balita Diimunisasi Polio


					Dinkes Bandung Targetkan 108 Ribu Balita Diimunisasi Polio Perbesar

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Sebanyak 108.000 balita di Kota Bandung ditargetkan mendapatkan imunisasi polio pada dua gelombang yaitu April dan Mei 2023.

Imunisasi diberikan akibat muncul temuan kasus polio di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.

“Jumlah di Kota Bandung masih menunggu angka kemenkes, diperkirakan 108.000 orang balita,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Kamis (30/03).

Anhar mengatakan sasaran imunisasi adalah balita berusia 0 sampai 59 bulan. Meski sudah diimunisasi polio lengkap, mereka tetap harus diimunisasi sebanyak dua kali dengan rentang waktu satu bulan melalui oral atau mulut.

Baca Juga :  Kisah Habil dan Qabil, Awal mula Kurban dan Tumpah darah pertama di Dunia

Menurutnya, Dinas kesehatan tengah merumuskan pelaksanaan imunisasi yang diperkirakan dapat dilaksanakan di puskesmas, posyandu, dan klinik.

“Imunisasi pertama dilaksanakan tanggal 3 sampai 10 April dan Mei. Setelah tanggal 10 April, petugas melakukan sweeping,” ujarnya.

Sebagai informasi, imunisasi polio akan serentak dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat. Imunisasi dilakukan karena terdapat temuan kasua polio di Purwakarta.

Anhar menyebut pihaknya akan segera berkomunikasi dengan aparat kewilayahan untuk pelaksanaan imunisasi ini.

Baca Juga :  Wali Kota Bandung Apresiasi Kinerja dan Kolaborasi Bersama Polri Wujudkan Keamanan Kota

Target yang diharapkan dari program imunisasi polio yaitu tercapai hingga 95 persen dan bisa lebih. Namun, jika belum tercapai target maka organisasi kesehatan dunia memerintahkan untuk memperpanjang waktu imunisasi.

“Target kita secara umum 95 persen sasaran, kalau sudah tercapai 95 persen syukur lebih target gak ada masalah. Kalau belum tercapai WHO akan memerintahkan kita perpanjangan waktu,” katanya.

Anhar menambahkan, apabila terdapat balita yang tidak dapat divaksin akibat alasan apapun, Anhar mengaku masih belum mendiskusikan hal tersebut.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Mendikdasmen : Inisiatif Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadirkan Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas untuk Pelajar adalah Langkah Awal Membangun Generasi Indonesia Emas 2045

11 Januari 2025 - 16:40 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:25 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:12 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu LINTAS (FKLL)

10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Malang

10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Rangkaian HUT ke-52, PDI Perjuangan Jawa Barat Ziarah ke Makam Ki Marhaen

9 Januari 2025 - 14:34 WIB

Trending di Berita Daerah