BANDUNG – Bawaslu Kota Bandung menggelar Forum Warga Pemilih Perempuan untuk mendorong partisipasi pemilih aktif menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat pada 27 November mendatang.
“Ini puncak dari semua rangkaian, sebelumnya dilaksanakan di seluruh Kecamatan se-Kota Bandung,” ujar Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar di Luxton Hotel, Sabtu (13/7/2024).
Adapun segmentasi yang disasar pada forum tersebut menggaet pemilih perempuan.
“Kenapa perempuan ini masuk kategori pemetaan, selain pemilih perempuan ada disabilitas agar memastikan para kaum rentan di Kota Bandung semuanya terakomodir hak pemilihnya di tanggal 27 November 2024,” imbuhnya.
Forum warga tersebut, kata dia, akan dimonitoring agar beberapa kegiatan ataupun proses pengawasan dilaksanakan secara lebih terarah dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tahun 2024.
“Forum warga ini merupakan awal, untuk kemudian ke depan nanti kita melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang lebih khusus lagi untuk apa memberikan pendidikan demokrasi bagi warga Kota Bandung,” katanya.
Berkaca dari pemilihan sebelumnya, dia menjelaskan tidak ada indikasi pelanggaran yang menyasar langsung kepada kaum rentan.
“Secara langsung tidak ada, namun ada beberapa TPS yang memang terbatas dalam hal akses untuk teman-teman disabilitas,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap, perhelatan Pilkada mendatang, untuk akses disabilitas agar cukup mudah.
“Kemudian juga dalam proses pemilihan kepala daerah nanti semua teman-teman disabilitas dapat terakomodir dan juga yang kami berharap harapkan lagi teman-teman disabilitas bisa menjadi rekan kami dalam melaksanakan pengawasan di kota Bandung,” jelasnya.