Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Nasional · 26 Jan 2023 05:22 WIB

Inilah Upaya Dinkes Jabar atasi KLB Campak di Kabupaten Bogor dan Bandung Barat


					Inilah Upaya Dinkes Jabar atasi KLB Campak di Kabupaten Bogor dan Bandung Barat Perbesar

BANDUNG (Pajajaran Ekspres) — Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jabar menggulirkan sejumlah upaya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di dua daerah di Jabar, yakni Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana menuturkan, upaya penanggulangan KLB Campak di dua daerah tersebut berdasarkan hasil analisis dan rekomendasi hasil penyelidikan KLB untuk meminimalisasi jumlah penderita.

Adapun caranya dengan melakukan tata laksana kasus, melakukan komunikasi risiko kepada masyarakat dan pengambil kebijakan, serta pelaksanaan respons imunisasi segera (outbreak response imunization/ORI) berdasarkan hasil kajian epidemiologi. ORI sendiri dilakukan untuk menghentikan transmisi Campak dengan cara meningkatkan kekebalan sehingga KLB dapat ditanggulangi.

Baca Juga :  Tarawih Keliling, Sekda Herman Suryatman Silaturahmi dengan Forkopimda Jabar

“Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, dua daerah yang menyatakan telah masuk kriteria peningkatan kasus/KLB yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat,” kata Nina.

“Mungkin kasus juga ditemukan di daerah lain, tapi ada kemungkinan tidak ditemukan dan dilaporkan sehingga kita tidak mengetahuinya. Selama bisa ditangani dengan baik, dengan mengobati gejala dan memberikan perlindungan atau imunisasi bagi anak-anak sesuai usianya dan tidak menimbulkan kematian, maka wabah tersebut masih bisa dikendalikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kemenkumham Jabar Gencarkan Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Kota Cirebon

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika mengatakan bahwa pencegahan Campak dapat dilakukan dengan imunisasi dan melengkapi status imunisasi Campak seluruh anak usia 9-59 bulan, serta tetap menerapkan kewaspadaan diri dengan menemukan suspek Campak (orang dengan gejala demam dan ruam makulopapular).

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias Oleh Masyarakat Di Samsat Outlet Rengasdengklok

24 April 2025 - 19:33 WIB

Jasa Raharja Bogor Perkuat Kolaborasi dengan RS Hermina Ciawi untuk Tingkatkan Layanan Korban Laka Lantas

24 April 2025 - 19:30 WIB

Jasa Raharja Bekasi Lakukan Customer Relationship Management Bentuk Monitoring Kepastian Jaminan Perlindungan Penumpang Moda Transportasi Umum

24 April 2025 - 19:27 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sebagai Bentuk Pelayanan Maksimal dari Jasa Raharja & Samsat Indramayu!

24 April 2025 - 19:24 WIB

Jasa Raharja Cabang Bogor menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat bagi para Awak BUS di Terminal Cileungsi

24 April 2025 - 19:21 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Gelar Rapat FKLL di Wilayah Kabupaten Sukabumi

24 April 2025 - 19:16 WIB

Trending di Berita Daerah