BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman memastikan, bakal mengimplementasikan blockchain di seluruh sistem Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dimana diyakini, dengan penggunaan blockchain dalam tiap aplikasi dapat meningkatkan sistem keamanan dari ancaman serangan siber, terhadap data-data vital Pemprov Jabar.
Sekda Herman menambahkan, saat ini blockchain baru diimplementasikan dalam satu sistem internal yakni aplikasi Sistem Informasi Aparatur (SIAp) Jabar, guna memudahkan proses administrasi pensiun ASN, sekaligus memastikan akurasi dan keamanan data kepegawaian.
Bertahap kata dia, penerapan blockchain akan dilakukan di seluruh sistem yang dimiliki Pemprov Jabar.
“Untuk tahap pertama, kami terapkan di sistem informasi ASN. Tapi berikutnya kami dorong pengamanan sistem melalui blockchain ini,” kata Sekda Herman di Gedung Sate baru-baru ini.
Termasuk sambung dia, implementasi blockchain akan dilakukan di platform maupun aplikasi milik Pemprov Jabar yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Sehingga diharapkan, data informasi milik masyarakat dapat terjaga dengan aman, dari ancaman serangan siber.
“Juga untuk yang langsung ke masyarakat. Government to society, termasuk government to business,” tandasnya.