Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Beranda · 3 Mei 2024 21:00 WIB

Pengamat Nilai Ngatiyana Berpengalaman Memimpin, Tanpa Tersandung Kasus Hukum


					Pengamat Nilai Ngatiyana Berpengalaman Memimpin, Tanpa Tersandung Kasus Hukum Perbesar

BANDUNG – Analis Politik Indonesia Strategic Institute (Instrat) Henry Baskoro menilai, Ngatiyana berpengalaman memimpin, tanpa tersandung kasus hukum.

Hal ini lanjut Henry, dapat menjadi keunggulan Ngatiyana untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Cimahi, pada Pilkada serentak 2024 yanv digelar 27 November mendatang.

Henry melanjutkan, dua sosok yang kini masuk dalam radar Partai Golkar untuk Pilwakot Cimahi, baik Ngatiyana maupun Dikdik Suratno Nugrahawan memiliki keunggulan masing-masing. Hanya saja menurutnya, Ngatiyana lebih menjanjikan membawa perubahan bagi Cimahi.

“Jika melihat track record dari kedua tokoh tersebut dalam memimpin Kota Cimahi, tentu kiprah incumbent Walikota Pak Ngatiyana mempunyai pengalaman memimpin lebih,” ujar Henry saat dihubungi Jumat 3 Mei 2024.

Baca Juga :  Bey Machmudin Sambut Baik TPST Santiong Kota Cimahi

Namun jika berbicara peluang yang nantinya akan diusung oleh Partai Golkar, Henry menyebut hal itu tergantung kepada hasil survei dari kedua tokoh tersebut.

“Ketika berbicara mana yang lebih berpeluang, tentu hasil survei terkini yang akan bisa membacanya,” ucapnya.

Meski Ngatiyana saat ini dipandang publik sebagai mantan kepala daerah yang sukses memutus mata rantai kasus korupsi, dimana kerap terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Baca Juga :  Bey Machmudin Sambut Baik TPST Santiong Kota Cimahi

“Kita tentu masih ingat, bahwa walikota terdahulu selalu terkena kasus hukum. Nah pada situasi itu, Ngatiyana berhasil mengakhiri masa pemerintahannya dengan mulus menggantikan Ajay,” paparnya.

Sementara Dikdik yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, memiliki citra kurang baik di masyarakat. Hal itu tak lepas dari pemberhentian Dikdik sebagai Pj Wali Kota Cimahi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, karena dianggap gagal menekan inflasi.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Mendikdasmen : Inisiatif Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadirkan Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas untuk Pelajar adalah Langkah Awal Membangun Generasi Indonesia Emas 2045

11 Januari 2025 - 16:40 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:25 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

10 Januari 2025 - 19:12 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu LINTAS (FKLL)

10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban yang Tertabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Malang

10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Rangkaian HUT ke-52, PDI Perjuangan Jawa Barat Ziarah ke Makam Ki Marhaen

9 Januari 2025 - 14:34 WIB

Trending di Berita Daerah