Agus juga mengingatkan kembali bahwa Korlantas POLRI dan semua stakeholder yang terlibat merupakan perwakilan negara untuk hadir di Operasi Ketupat 2025. Ia menambahkan, “Selaras dengan Program Asta Cita dari Bapak Presiden, kita hadir di tengah-tengah rakyat, bersama-sama untuk melindungi rakyat, untuk kepentingan rakyat. Indikatornya adalah pelaksanaannya berjalan aman, tertib, lancar, tidak ada peristiwa dan kejadian menonjol.”
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran arus penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik dan balik Idul fitri. “Kami akan meningkatkan hubungan dan koordinasi yang baik lintas sektoral sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Persiapan harus dilakukan secara matang, dan kami berharap dukungan dari seluruh stakeholder agar dapat memberikan layanan yang prima bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hartanto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan informasi yang diberikan oleh pemerintah agar perjalanan selama Idul fitri dapat berjalan lancar. Ia menghimbau, “Manfaatkan informasi-informasi dari seluruh instansi terkait sehingga dapat memilih waktu yang tepat untuk mudik dan moda transportasi apa yang sesuai. Dengan persiapan yang matang dari kita semuanya, masyarakat tenang saja, kita insya Allah akan mulai dengan baik.”
Sebagai salah satu stakeholder utama dalam Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja ikut menyatakan dukungannya dalam persiapan yang tengah dilakukan. Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyatakan dukungan penuh perusahaan dalam kelancaran Operasi Ketupat 2025. “Jasa Raharja siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Dengan persiapan yang matang, kita berharap arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.”