Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Berita Daerah · 2 Agu 2024 22:43 WIB

Senyum Dinda, Penderita Menginitis Saat Dapat Kursi Roda Baru dari Bacawalkot Bandung Sonny Salimi


					Senyum Dinda, Penderita Menginitis Saat Dapat Kursi Roda Baru dari Bacawalkot Bandung Sonny Salimi Perbesar

BANDUNGDinda, 13, warga Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, harus menjalani kesehariannya menggunakan kursi roda. Bahkan sejak usia 8 bulan Dinda tidak bisa leluasa menggerakan seluruh anggota badannya karena divonis menderita penyakit menginitis.

Dinda bersama sang ibu dan kakek tinggal disebuah rumah kontrakan padat pemukiman kawasan Jalan Sukakarya 1 RT 05 RW 12, tak jauh dari aliran Sungai Cikapundung. Kata-kata ‘aa’ pun yang hanya bisa dilontarkan Dinda ketika berkomunikasi dengan orang-orang menyapanya.

Menurut ibu kandung Dinda, Dian, putri satu-satunya itu menderita penyakit menginitis sejak usia 8 bulan. Dinda awalnya mengalami kesulitan untuk buang air besar, bahkan hingga mengalami kejang-kejang saking susahnya untuk mengeluarkan kotoran.

Baca Juga :  Besarnya Potensi Atlit Kota Bandung Yang Masih Kurang Perhatian Pemerintah

Dian saat itu mengaku panik dan langsung membawa Dinda ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun Dinda harus dirujuk ke rumah sakit karena penyakit yang dideritana belum bisa ditangani di fasilitas kesehatan tersebut.

“Dibawa ke rumah sakit, dan disana Dinda divonis kena menginitis,” kata Dian saat ditemui dikediamannya pada Rabu, 31 Juli 2024 kemarin.

Baca Juga :  FGD Bandungku Sehat Mental, Haru: Kesehatan Mental Terjaga, Produktifitas Terjaga

Hingga kini Dinda pun harus menggunakan kursi roda, karena seluruh tubuhnya tidak berfungsi dengan baik sehingga harus ditopang. Namun kursi roda tersebut diakui Dian, sudah cukup rusak terutama roda bagian depan sehingga harus kesulitan jika mendorong. Terlebih, kursi roda tersebut sarana satu-satunya milik Dinda agar bisa bermain.

“Iya yang ini udah rusak roda depannya, kalau didorong tuh susah. Tapi da ini cuma satu-satunya, sama enggak kebeli juga kalau pengen ganti,” keluh Dian.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Raih Penghargaan Satria Leader Award 2024, Rektor IPDN Berhasil Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kepamongprajaan

7 Desember 2024 - 11:31 WIB

Jasa Raharja Bersama Polresta Bandung Gelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) Di Wilayah Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung

6 Desember 2024 - 12:49 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Rapat Korlantas Polri dengan Tim Pembina Samsat Jawa Barat

5 Desember 2024 - 17:58 WIB

Jasa Raharja Tasikmalaya Hadiri Sosialisasi Promo Akhir Tahun Pajak Kendaraan di Radio Kei Love FM Tasikmalaya

5 Desember 2024 - 14:40 WIB

Jasa Raharja Indramayu Hadiri Sosialisasi Promo Akhir Tahun 2024 Pajak Kendaraan di Radio Prima 95.8 FM Haurgeulis

5 Desember 2024 - 14:35 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Berikan Pemahaman Good Corporate Governance

5 Desember 2024 - 12:52 WIB

Trending di Berita Daerah