Menu

Mode Gelap
PLN Siap Dukung Kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo Cangkupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio PT DI Gelar Ramadhan Fair Dan Edutainment Di Akhir Pekan Ramadhan Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras di Jawa Barat Untuk 4,4 juta KPM Pemkab Sumedang Usulkan Pengelolaan Wisata di Bendungan Sadawarna

Headline · 4 Mar 2023 17:24 WIB

Sumedang Siap Kerja Sama dalam Ketenagakerjaan, Pariwisata dan Perdagangan dengan Tokyo


					Sumedang Siap Kerja Sama dalam Ketenagakerjaan,  Pariwisata dan Perdagangan dengan Tokyo Perbesar

TOKYO (Pajajaran Ekspres)– Selain bekerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, Kabupaten Sumedang juga membuka peluang kerja sama dalam bidang pariwisata dan perdagangan dengan Pemerintah Tokyo, Jepang.

Hal itu disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat melaksanakan kunjungan kerja ke Tokyo bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bogor Bima Arya, Jumat (3/3).

“Hal ini kami lakukan sebagai usaha agar bidang pariwisata bisa bangkit setelah pandemi Covid-19,” ucap Bupati.

Tidak hanya itu, Bupati menegaskan bahwa kerja sama di bidang perdagangan, khususnya UMKM akan terus ditingkatkan dan diimbangi dengan produk-produk yang baik.

Baca Juga :  Bupati Sumedang Pastikan Jalan Legok-Conggeang Akan Segera Diperbaiki

“UMKM tetap akan menjadi perhatian kami. Ini juga akan dikerjasamakan, karena UMKM harus meningkat dan harus diimbangi oleh kualitas produk masing-masing, baik itu dari Indonesia ataupun Jepang,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga mendapatkan kesimpulan bahwa Pemerintah Daerah harus memperhatikan prospek ekonomi dan risiko yang dihadapi.

“Kita juga harus lakukan normalisasi kebijakan dan mempertimbangkan dampak jangka panjang pandemi, serta memperkuat stabilitas sektor keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan bekelanjutan,” katanya.

Baca Juga :  Kisah Habil dan Qabil, Awal mula Kurban dan Tumpah darah pertama di Dunia

Sementara itu, Gubernur Tokyo Koike Yuriko mengingatkan mengenai empat pilar IPEF (Indo Pacific Economy Framework) yakni _trade_ , _supply chain_ , dan _clean economy_ yang harus dipenuhi dalam kerja sama perdagangan.

“Diharapkan empat pilar ini menjadi kerangka yang kuat untuk menyeimbangkan antara _supply chain_ dan investasi agar lebih adil dan memberikan keuntungan bagi negara-negara anggotanya yang merupakan kerangka kerja sama yang sangat penting bagi Indonesia,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Terseret Truk Tronton di Mukomuko, Bengkulu

9 Desember 2023 - 07:12 WIB

Talkshow Sosialisasi Bebas dan Diskon Pemutihan Denda Pajak di Radio Megaswara 100.8 FM: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kewajiban Pajak Kendaraan

9 Desember 2023 - 07:03 WIB

Tim Pembina Samsat Kabupaten Sukabumi I Cibadak Gelar Sosialisasi Pemutihan dan Edukasi Pajak Daerah di Kecamatan Cibadak

9 Desember 2023 - 06:59 WIB

Media Sebagai Sarana Masyarakat Tuk Memperoleh Ragam Informasi Khususnya Pemilu

8 Desember 2023 - 18:13 WIB

Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Purwakarta Turut Serta Dalam Operasi Over Dimensi dan Over Loading (O D O L)

7 Desember 2023 - 07:04 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Kembali Selenggarakan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) di Wilayah Kabupaten Cianjur

7 Desember 2023 - 06:52 WIB

Trending di Berita Daerah