BANDUNG – Peresmian Migran Center Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dilakukan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, pada Kamis (28/8/2025).
Pembukaan Migran Center UPI mendapat perhatian besar dari kalangan pemerintah yang hadir, salah satunya Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.
Abdul menyebutkan, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri melalui Migran Center UPI merupakan jalur resmi melalui jalur pemerintah. Para lulusan UPI yang bekerja di luar negeri menjadi terlindungi dari risiko yang tidak diinginkan.
“Kualitas dan kemampuan para lulusan UPI yang meminati kerja di luar negeri. Apalagi, UPI kini menjadi universitas terbaik di Indonesia dan urutan kelima terbaik di Asia tahun 2025,” kata dia.
Dia memberi gambaran perbandingan upah kerja atau gaji di luar negeri, misalnya di Korea lulusan SMP saja dirupiahkan minimal Rp 20 juta per bulan, di Jepang Rp 20-25 juta, di Kanada Rp 60-an juta, Australia, dan lainnya.
“Apalagi besaran bagi tenaga berkeahlian dengan pendidikan lebih tinggi sesuai pesanan perusahaan pengguna,” ujar Abdul.
Sementara itu, Rektor UPI Prof Didi Sukyadi menyebutkan pemerintah memberikan dukungan berupa pinjaman bank dengan bunga maksimal 6 persen.
“Secara hitungan, uang pinjaman itu bisa lunas hanya dalam waktu dua bulan kerja, sebab upah di luar negeri itu bagus,” ujar Prof Didi.
Sebagai catatan, Migran Center UPI merupakan salah satu upaya UPI memikirkan agar para lulusannya mudah memperoleh pekerjaan.
Permintaan langsung dari sejumlah pihak di luar negeri bermunculan meminati banyak lulusan UPI yang kemudian pengiriman tenaga kerja bekerjasama dengan Kementerian P2MI agar resmi dan memperoleh perlindungan pemerintah. UPI tidak ingin para lulusannya kesulitan kerja, maka pilihan kerja di luar negeri dibuka lebar.
Migran Center UPI merupakan salah satu upaya perguruan tinggi ini untuk memanfaatkan berbagai peluang kerja, termasuk di luar negeri. Apalagi pada sejumlah negara, seperti Jepang, Korea, Arab Saudi, dsb, sudah ada peminat langsung terhadap lulusan UPI untuk jurusan keahlian tertentu.