JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H yang berlangsung aman, lancar, dan berkeselamatan. Meskipun jumlah pemudik meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan mudik tahun ini terbukti bebas dari lonjakan kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas yang berarti.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia yang digelar di Jakarta pada Selasa, 8 April 2025.
“Saya di sini atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua instansi dan lembaga yang telah bekerja keras sehingga bulan Ramadan dan arus mudik maupun balik berjalan dengan baik dan lancar. Ini merupakan suatu prestasi karena arus mudik tahun ini adalah yang terbesar selama ini, bahkan lebih besar dari tahun lalu, namun tanpa kemacetan yang berarti,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menyoroti capaian luar biasa dari sisi keselamatan lalu lintas. Menurutnya, penurunan angka kecelakaan menjadi bukti nyata keberhasilan koordinasi lintas instansi.
“Yang lebih memuaskan adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu. Ini adalah hasil kerja keras dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, dan seluruh jajaran yang terlibat,” tambahnya.
Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan dan Korban
Data resmi disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam acara Apel Penutupan PAM Lebaran 1446 H yang berlangsung di Ballroom Jasa Raharja, Rabu (9/4). Selama periode 26 Maret–8 April 2025, tercatat sebanyak 2.880 insiden kecelakaan, menurun 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.174 insiden.