Menu

Mode Gelap
Perputaran Ekonomi di West Java Festival 2024 Capai Rp70 Miliar Sekda Herman Suryatman: Fokus pada Program Utama untuk Peningkatan Indeks Kualitas Air Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng BIJB Buka Penerbangan Majalengka – Singapura Bey Machmudin Dorong Kecamatan Jadi Pusat Penggerak Pembangunan Daerah

Headline · 19 Jan 2023 20:17 WIB

Bupati Sumedang ungkap penyebab Angka Stunting dan Kemiskinan bisa turun


					Bupati Sumedang ungkap penyebab Angka Stunting dan Kemiskinan bisa turun Perbesar

SUMEDANG (Pajajaran Ekspres) — Dalam Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem secara virtual digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Bupati Dony Ahmad Munir menyebutkan Angka Stunting dan Kemiskinan di Kabupaten Sumedang menurun tajam.

Dikatakan Bupati, penurunan kemiskinan Kabupaten Sumedang merupakan kedua tertinggi di Jawa Barat di antara. Begitu juga dengan penurunan stunting yang turun signifikan.

“Di awal pemerintahan yakni Tahun 2018 angka stunting di Kabupaten Sumedang 32, 20 persen dan miskin ekstrem 4,99 persen. Sekarang untuk nilai stunting yakni 8,27 persen dan miskin ekstrem 3,11 persen,” ujarnya di Command Center Sumedang, Kamis (19/01).

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur, Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat

Bupati juga menerangkan, capaian IPM Kabupaten Sumedang di Tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2021 nilai IPM-nya 71, 80 dan Tahun 2022 menjadi 72, 69. Ini melampaui target dan pertumbuhan percepatan peningkatannya di atas rata-rata Jawa Barat,” terangnya.

Begitu juga untuk kemiskinan, menurut Dony turun menjadi 10,14 setelah di tahun sebelumnya 10,71.
“Kemudian untuk angka pengangguran dari 9,18 alhamdulillah penurunan kami cukup besar menjadi 7, 72,” tuturnya.

Baca Juga :  Bey Machmudin Takziah ke Rumah Duka Acep Purnama

Dikatakan Dony, semua capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi dan orkestrasi semua komponen yang ada, baik di pemerintahan maupun di masyarakat sebagai modal sosial dalam pembangunan.

“Ini kami rasakan berkat cross cuting program setiap SKPD dengan pentahelixnya untuk menciptakan berbagai lompatan-lompatan dalam berbagai target pembangunan,” tuturnya.

Selain Kabupaten Sumedang, roadshow online tersebut diikuti  pula oleh beberapa Kabupaten Kota di Jawa Barat seperti seperti Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kota Bogor, dan kabupaten/kota lainnya.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bandung, Bersiaplah untuk Mencicipi Cita Rasa Jepang dengan RamenYA!

4 Oktober 2024 - 16:17 WIB

Rektor IPDN Pimpin Pengukuhan 721 Praja Pratama Angkatan XXXV

3 Oktober 2024 - 16:44 WIB

Jasa Raharja Cabang Jawa Barat Menghadiri Rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat

30 September 2024 - 22:13 WIB

Hadiri Forum Distrik Berisik, Haru: Masalah Pengangguran Juga Penguatan UMKM Jadi Fokus

29 September 2024 - 22:24 WIB

Sukseskan Moto GP Mandalika, Rivan Purwantono dan Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pengamanan Personel

29 September 2024 - 21:57 WIB

Ajak Guru Berperan Aktif Dalam Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Gelar PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) di SMA Mekar Arum Kabupaten Bandung

28 September 2024 - 21:41 WIB

Trending di Berita Daerah