PALANGKARAYA – Prestasimembanggakan kembali ditorehkan oleh Dara Bunga Rembulan S.Sn., M.Sn., dosen sekaligus Ketua Program Studi Televisi dan Film, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Dara berhasil meraih penghargaan Best Female Director pada ajang bergengsi International Kalimantan Indigenous Film Festival (KIFf) 2025 yang berlangsung di Palangkaraya pada 15–20 September 2025.
Festival internasional ini menjadi ruang pertemuan sineasdunia dengan menampilkan lebih dari 100 karya filmdari 43 suku dan negara di kawasan Asia Tenggara, Pasifik, Afrika, dan Eropa. Dari jumlah tersebut, 34 filmter pilih sebagai Official Selection dalam berbagaikategori, di antaranya Documentary, Feature Film, Short Video (under 5 minutes), Young Filmmaker (under 18 yo), Female Director, dan Short Film.
Selain pemutaran film yang digelar di Atrium dan XXI Palma Mall Palangkaraya, festival ini juga diramaikandengan berbagai agenda, antara lain talkshow bertema”Indigenous Filmmakers in Indonesian Cinema Industry”, pameran dan workshop, live music dan art corner, storytelling competition, bioskop bisik, sertarangkaian night celebrationyang menghadirkan cultural performance, award ceremony, live talk bersamaFestival Film Indonesia, hingga Deklarasi Masyarakat Adat dalam rangka Hari Masyarakat Adat Internasional.
Dalam perannya sebagai Best Female Director, Dara Bunga Rembulan tidak hanya mengangkat narasi lokalyang berakar pada kearifan masyarakat adat, tetapi juga menunjukkan konsistensi dalam mengembangkanperspektif sinema yang inklusif dan humanis. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusinya dalammemperkaya khazanah perfilman Indonesia sekaligusmengangkat suara komunitas adat ke ranah global.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk masyarakatadat yang menjadi inspirasi dan sumber pengetahuandalam berkarya. serta untuk Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang senantiasa memberikan dukunganuntuk berkarya. Semoga sinema dapat terus menjadimedium dialog budaya dan ruang untuk memperkuatkeberagaman,” ujar Dara usai menerima penghargaan dalam keterangan resminya.
Prestasi ini juga semakin mengukuhkan posisi ISBI Bandung sebagai institusi pendidikan seni yang mendorong pengembangan keilmuan dan kreativitasmahasiswa serta dosen melalui karya nyata di tingkatnasional maupun internasional.