BANDUNG – Banyak generasi muda yang dihadapkan pada dilema antara melanjutkan pendidikan atau bekerja setelah lulus. Faktor ekonomi keluarga dan tingginya biaya pendidikan kerap menjadi penghambat dalam mengambil keputusan.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu menyadari tingginya biaya pendidikan membuat orangtua cemas akan masa depan sang anak. Namun menurutnya, masalah tersebut adalah persoalan yang harus ditangani pemerintah secara serius.
Haru mengatakan, pemerintah memiliki peran penting untuk memberikan solusi, salah satunya melalui advokasi dari anggota DPR dan DPRD. Sehingga, masyarakat bisa mendapat informasi tentang peluang beasiswa yang bisa meringankan beban finansial keluarga.
“Di sini pentingnya advokasi dari anggota DPR dan DPRD, baik di tingkat provinsi maupun kota, untuk memberikan informasi tentang beasiswa untuk membantu meringankan beban tersebut,” ujar Haru usai diskusi bertajuk Cuplikan di kawasan Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (12/10).
Lebih lanjut, Haru menekankan, beasiswa harus dibagi secara adil antara kelompok masyarakat kurang mampu dan mereka yang berprestasi. Lanhkah tersebut penting agar tidak terjadi ketimpangan di antara dua kelompok.
“Jangan sampai hanya untuk yang tidak mampu, nanti (yang berprestasi) tidak punya semangat, atau cuma yang berprestasi, nanti yang tidak mampu tidak tertolong. Jadi harus kita bagi dua,” ucapnya.
Terkait pendanaan, Haru menyatakan, alokasi beasiswa akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Ia juga memastikan pembahasan anggaran untuk program beasiswa sudah menjadi bagian dari agenda dalam APBD 2025 yang sedang dibahas DPRD Kota Bandung.



























