JAKARTA (Pajajaran Ekspres) – Direktur Eksekutif Indonesia Data Insight (Id-Insight) John Muhammad mengklaim, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tertinggi di Pilpres 2024.
Pada survei yang dilaksanakan pada Desember 2023 silam, John mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud tembus 37,8 persen melalui simulasi pertanyaan tertutup.
Menyalip pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di urutan kedua dengan 34,3 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,4 persen. Sedang pada model pengajuan surat suara, Ganjar-Mahfud mendapatkan 38,3 persen.
“Pasangan lainnya memperoleh 34,8 persen untuk Prabowo-Gibran dan 22,3 persen untuk pasangan Anies-Muhaimin,” papar John dalam Hasil Survei Nasional Peta Politik Jelang Pemilu 2024 yang diadakan di Hotel Amaris, Juanda, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024.
Selain itu, pada survei yang dilakukan pada 1.200 responden sepanjang 15-22 Desember 2023 lalu tersebut, Id-Insight kata John menemukan bila Pilpres berlangsung dalam dua putaran, maka Ganjar-Mahfud paling diuntungkan.
Sebab popularitas ketiga paslon kata John, memiliki kekuatan yang seimbang. Dengan catatan tidak menyertakan ketersukaan dan keterpilihan masyarakat. Dimana dari survei Id-insight keterkenalan Prabowo di 97,9 persen, Ganjar 97,1 persen dan Anies 95,8 persen.
“Popularitas kandidat capres dan cawapres rata-rata sudah cukup tinggi, namun tidak cukup paralel dengan tingkat ketersukaan pemilih,” imbuhnya.
Sedangkan pada ketertarikan atau ketersukaan terhadap Prabowo, hanya 69,8 persen dan Anies 59,3 persen. Sementara Ganjar mencapai 74,4 persen. Tingkat keterpilihan Prabowo pun kata John mulai menurun, dimana dalam simulasi pertanyaan terbuka di angka 33,8 persen. Anies di 21,2 persen dan Ganjar 34,7 persen.