BANDUNG (Pajajaran Ekspres) – Negara-negara yang terletak di Cincin Api, seperti Indonesia, Jepang, dan Peru, sangat rentan terhadap gempa bumi. Kita tidak tahu kapan atau di mana gempa bumi akan terjadi, sehingga menjadikannya bencana besar. Akan ada konsekuensi serius ketika gempa bumi terjadi. Seperti yang terjadi di Turki baru-baru ini.
Banyak gempa bumi dahsyat yang terjadi di Indonesia, yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Cianjur adalah tempat terjadinya gempa bumi yang terbaru pada bulan November 2022. Aktivitas seismik telah didokumentasikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Gempa bumi melanda Jayapura beberapa waktu lalu, gempa bumi lainnya melanda Bali, dan gempa bumi melanda Sulawesi, lebih khusus lagi Palu, yang memicu tsunami dahsyat. Tidak perlu ditanyakan lagi frekuensi gempa bumi yang melanda Jawad dan Sumatra, dua pulau di Samudera Hindia. Jadi, coba katakan, ke mana Anda bisa pergi untuk menghindari cedera saat gempa bumi?
Kalimantan benar. Pulau terbesar yang kini terbagi menjadi tiga negara ini merupakan wilayah yang paling jarang dilanda gempa di Indonesia. Hal ini dikarenakan aktivitas tektonik di Kalimantan sangat moderat dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Daerah ini relatif bebas dari patahan aktif. Jika ada, kemungkinan besar letaknya jauh dari titik gempa.
Selain itu, Kalimantan terletak jauh dari zona tumbukan lempeng. Karena pulau ini tidak memiliki gunung berapi, maka kecil kemungkinan terjadi letusan gunung berapi.
Apakah Anda sekarang mengerti mengapa diputuskan untuk memindahkan ibu kota ke sana?
Penasaran dengan waktu terjadinya gempa bumi baru-baru ini di Kalimantan, dan penelitiannya menunjukkan bahwa tahun 2018 adalah yang terbaru. Kalimantan Tengah mengalami gempa berkekuatan 4,2 SR pada pertengahan bulan Juli. Katingan, Batutinggi, Kasongan, dan Bengkuang merasakan getaran gempa. Gempa tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan kecil pada satu rumah.